BIN Dikabarkan Kena Serangan Peretas Asal China, Tifatul Sembiring: Siapa Bertanggung Jawab Keamanan Cyber?

707

Serangan siber ada di mana-mana. Bahkan beberapa kali peretas atau hacker juga bisa menembus data pemerintah, termasuk kependudukan yang beberapa waktu lalu ramai di media sosial.

Kali ini dikabarkan para peretas juga telah memasuki lembaga negara lain termasuk Badan Intelijen Nasional (BIN).

Kabarnya Hacker yang masuk ke dalam jaringan BIN berasal dari China.

Menanggapi hal tersebut Politisi PKS yang juga mantan Menteri Komunikasi dan Informatika pada 2009-2014 Tifatul Sembiring melalui akunnya @tifsembiring menyebut bahwa serangan siber di Indonesia terjadi ratusan juta kali per bulannya. Dan, serangan terbesar berasal dari China

“Serangan siber ke Indonesia itu bisa ratusan juta kali per-bulan. Serangan terbesar dari hackers China. Data kependudukan bocor, investifigasi pun nggak jelas.”

Tifatul juga mempertanyakan siapa yang bertanggung jawab terhadap keamanan cyber tersebut.

Tifatul mempertanyakan ID-SIRTII, Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure/Coordination Center) apakah masih berfungsi. Sebab kini ada juga BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara).

“Siapa yg tgg jawab keamanan cyber sekarang?. ID-SIRTII masih berfungsi nggak..” tutupnya. ***

Sumber Berita / Artikel Asli : Pikiran Rakyat

Berikan Komentar Anda

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here