Ali Syarief Soroti Pembagian Minyak Goreng PDIP, Netizen: Pencitraan Biar Keliatan Peduli Kesusahan Rakyat!

380
Akademisi Cross Culture Institute, Ali Syarief 

Baru-baru ini, Akademisi Cross Culture Ali Syarief menyoroti PDIP yang berbagi minyak goreng sebanyak 10 ton di saat langkahnya minyak goreng di pasaran.

Seperti yang diketahui minyak goreng sebanyak 10 ton tersebut dibagikan oleh DPD PDIP  Sumatera Utara pada warga kurang mampu di Kota Medan.

Hal tersebut disampaikan Ali Syarief melalui akun media sosial Twitter miliknya @alisyarief.

 

Melalui sebuah cuitan, Ali Syarief tampak heran dengan PDIP yang membagikan Minyak Goreng sebanyak 10 ton tersebut.

Ia menduga bahwa PDIP sebenarnya tahu terkait dimana keberadaan minyak goreng yang saat ini mengalami kelangkaan.

“PDIP telah membagi-bagikan Minyak Goreng, artinya mereka tahu dimana Minyak Goreng berada,” katanya.

Ali Syarief bahkan menilai bahwa pembagian minyak goreng yang oleh PDIP itu kurang tetap, karena hanya dilakukan di satu daerah saja.

Menurutnya, akan lebih bagus jika PDIP memberikan info kepada para penyalur dan pedagang terkait keberadaan minyak goreng.

Seperti yang dikutip dari Galamedia. Kamis, 17 Februari 2022. Terlebih Ali Syarief mengatakan bahwa hal itu akan lebih bermanfaat ketimbang bagi-bag minyak goreng di satu daerah.

“Mengapa tidak diinfo kepada para penyalur/pedagang ya? Ini jauh lebih bermanfaat daripada hanya, membagi-bagi untuk satu daerah tertentu saja,” tuturnya.

Tak selang berapa lama, cuitan Ali Syarief itu pun mendapat respon dari sejumlah netizen.

Netizen juga menilai bahwa PDIP selama ini memang tahu terkait keberadaan minyak goreng yang mengalami kelangkaan itu.

“Pake akal sehat ya, dari mana mereka dapat begitu banyak? Sepertinya mereka dan anggota2nya jadi penimbun?” tanya @Erik675.

“Kaya’ gak tau aja. Kan bisa jadi pahlawan minyak goreng..yg dielu2kan rakyat..terus dipilih lagi..terus diperpanjang terus..sampai 7 keturunan,” kata @GanisArfianiar.

“Pencitraan biar keliatan peduli kesusahan rakyat padahal yang menimbun siapa,” tulis @Denna_sja.

Mudah-mudahan yang mendapat minyak goreng hanya menerima saja dan semoga tidak terperangkap dengan bujuk rayu menuju 2024,” terang @AhnaRayvan.

“Kalau diomongin ke penyalur dan pedagang pedeipe nggak dapat nama dong,” pungkas @Boediantar4.

Sumber Berita / Artikel Asli : terkini.

Berikan Komentar Anda

comments

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here