JAKARTA – Mabes Polri menyesalkan tindakan mahasiswa yang menyebabkan empat polisi di Cianjur Jawa Barat terbakar, Kamis (15/8/2019).
Empat korban mengalami luka bakar cukup serius akibat ulah para mahasiswa yang melemparkan bensin ke arah mereka.
Salah satu korban mengalami luka bakar sekitar 80 persen. Dia terpaksa dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani perawatan intensif.
Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat menangkap para terduga pelaku.

Mahasiswa bakar polisi di Cianjur
Menurutnya, tim dari Polda Jawa Barat ikut dikerahkan untuk membantu Polres Cianjur menyelidiki kasus tersebut.
“Sekarang 10 terduga pelaku diamankan,” kata Dedi saat dihubungi Pojoksatu, Kamis (15/8).
Menurut Dedi, 10 pelaku itu diduga merupakan dalang pelaku penyiraman bensin sehingga menyebabkan polisi terbakar.
Tak hanya itu, 10 pelaku juga masih dilakukan pemeriksaan intensif oleh Polres Cianjur.
Adapun statusnya, Dedi sendiri belum membeberkan secara detail apakah sudah tersangka atau belum.
“Mereka masih diperiksa intensif oleh Polres ya,” ungkapnya.

Mahasiswa bakar polisi di Cianjur
Berikut ini identitas 4 polisi yang menjadi korban pembakaran di Cianjur, Jawa Barat:
1. Bripda Aris Simbolon, anggota Satsabhara Polres Cianjur. Dia menjalani petawatan di RSUD Cianjur. Rencananya akan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung karena mengalami 30 pesen luka bakar.
2. Bripda Yudhi, anggota Satsabhra Polres Cianjur. Saat ini dirawat di RSUD Cianjur dan rencananya rencananya akan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung karena mengalami 30 pesen luka bakar.
3. Aiptu Erwin Yudha, anggota Polsek Kota Cianjur/Babinkamtibmas Bojongherang. Dia dirujuk ke RS Polri Kramat Jati karena mengalami luka bakar 80 persen.
4. Bripda Anif, anggota Satsabhara Polres Cianjur. Dia mengalami luka ringan dan tidak rawat inap.