Jakarta – Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri diketahui kerap memberikan sindiran pedas kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan atau Luhut Pandjaitan. Dilansir dari bisnis.tempo.co berikut daftar sindiran yang diberikan Faisal kepada Luhut, diantaranya ialah:
- Juru Bicara atau Jubir investor Asing
Faisal Basri menilai Luhut Pandjaitan seperti juru bicara investor asing karena kerap membela korporasi dalam polemik industri, salah satunya di sektor pertambangan. Dalam peristiwa tersebut, kerugian yang mencapai angka ratusan triliun rupiah dirasakan Indonesia disebabkan oleh bocornya sumber pendapatan.
- Perdana Menteri
Faisal Basri menganggap banyak orang yang mengibaratkan Lubut sebagai perdana menteri sebab besarnya pengaruh Luhut Pandjaitan dalam bisnis. “Saya rasa perusahaan Cina enggak perlu bicara, juru bicaranya cukup Luhut Pandjaitan, atau juru bicaranya Luhut Pandjaitan,” katanya pada 12 Oktober 2021 menguti dari laman yang sama.
- Mengambil Tugas Kementerian Lain
Kemudian dalam peristiwa pembangunan infrastruktur Gas Alam Cair (LNG) antara Indonesia dan perusahaan di Singapura beberapa tahun lalu. Faisal berpendapat bahwa dalam menjalankan pekerjaan ini, tidaklah sesuai dengan bidang kementerian yang dipimpin Luhut. Namun ia malah mengambil alih tugas yang seharusnya diurus oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. “Sekalian saja jadi presiden, atau ditunjuk menjadi menteri senior,” ucapnya.
Sumber Berita / Artikel Asli : Tempo / MSN