TikTok Hadirkan AI Pembuat Iklan Instan, Brand Tak Lagi Bergantung pada Konten Lama

 

Repelita Hanoi – TikTok Indonesia menegaskan bahwa masa depan iklan digital akan bergantung pada tingkat personalisasi yang mampu menjangkau audiens secara tepat sasaran.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh General Manager Global Business Solutions TikTok Indonesia, Kelly Umberfield, dalam acara TikTok Apps Summit Southeast Asia yang digelar di Hanoi pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Kelly menjelaskan bahwa TikTok kini menghadirkan fitur baru bernama TikTok Symphony, sebuah mini aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang memungkinkan pelaku usaha membuat video promosi secara instan.

Pengguna cukup memasukkan tautan situs web, dan sistem akan secara otomatis menghasilkan video lengkap dengan naskah serta elemen visual hanya dalam hitungan menit.

Selain itu, TikTok juga memperkenalkan Content Suite, sebuah alat yang membantu brand menemukan konten buatan pengguna yang secara organik membahas produk mereka.

Melalui fitur tersebut, brand dapat langsung menjalin kolaborasi dengan kreator untuk memperluas jangkauan pesan mereka di platform TikTok.

Kelly menyebut bahwa TikTok bukan sekadar tempat untuk membuat iklan, melainkan ruang untuk membangun percakapan dan hubungan antara brand dan komunitas audiens.

Ia menambahkan bahwa pendekatan ini telah melahirkan sejumlah kolaborasi sukses di Indonesia, termasuk Bank Jago yang memanfaatkan TikTok Live selama Ramadan untuk mendukung pelaku UMKM.

Contoh lainnya adalah DANA yang menggunakan fitur Branded Search Hub untuk mengedukasi masyarakat mengenai keamanan digital secara interaktif.

Kolaborasi antara TikTok, GoPay, dan Gojek dalam acara Food Fest juga mendapat dukungan langsung dari Wakil Menteri Pariwisata sebagai bentuk sinergi antara teknologi dan sektor ekonomi kreatif.

Kelly menegaskan bahwa dengan hadirnya berbagai alat baru ini, pengiklan kini dapat lebih fokus menciptakan konten yang sesuai dengan gaya TikTok sekaligus mencapai target bisnis mereka.

Ia menyebut bahwa tujuan utama dari inovasi ini adalah untuk menjangkau konsumen secara efektif, mendorong unduhan aplikasi, serta menjaga keterlibatan pengguna tetap aktif di platform.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga