Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sosok Budi Arie, Ketua Umum Projo yang Tinggalkan Jokowi, Politisi PDIP: Dia Mau Dijadikan Tersangka

SOSOK MANTAN PEJABAT - Budi Arie Setiadi puji Jokowi soal Kereta Cepat Whoosh, sebut karya terbaik yang membanggakan. (TribuhnNewsmaker.com | TribunNews)

Repelita Jakarta – Manuver politik di lingkar kekuasaan kembali memanas setelah Budi Arie Setiadi secara terbuka menyatakan mundur dari barisan pendukung Joko Widodo dan mulai merapat ke kubu Presiden Prabowo Subianto.

Langkah politik Budi Arie tersebut memicu spekulasi dan tudingan dari sejumlah pihak, termasuk dari politisi PDIP yang menyebut bahwa Budi Arie tengah diincar untuk dijadikan tersangka.

Pernyataan itu mengguncang panggung politik nasional dan membuka babak baru tarik-menarik kepentingan di antara elite kekuasaan.

Budi Arie diketahui lahir di Jakarta pada 20 April 1969 dan merupakan lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia.

Ia juga menyelesaikan studi S2 di bidang Manajemen Pembangunan Sosial dan aktif dalam organisasi kemahasiswaan serta alumni UI.

Karier politiknya dimulai dari PDI-P, di mana ia pernah menjabat sebagai Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta dan kemudian mendirikan Projo pada 2013.

Projo menjadi relawan terbesar pendukung Jokowi selama dua periode kepemimpinannya.

Namun, setelah Jokowi lengser, Budi Arie menyatakan bahwa logo Projo yang bergambar siluet Jokowi akan segera diganti dan organisasi tersebut akan mendukung Prabowo.

Dalam Kongres III Projo di Jakarta pada Sabtu 1 November 2025, Budi Arie menyampaikan niatnya untuk bergabung ke Partai Gerindra.

Saya meminta izin kepada seluruh anggota Projo untuk saya bergabung ke Partai Gerindra, kan saya baru minta izin. Diizinin nggak sama yang bergabung ke Partai Gerindra? Kan kita belum bergabung, ucapnya.

Politisi PDIP Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa langkah Budi Arie dan Projo tersebut merupakan upaya mencari perlindungan politik dan hukum.

Karena bagaimananpun Budi Arie saat ini statusnya di kepolisian terkait dugaan judi online dan masih panas-panasnya seperti kopi panas di pagi hari, ujar Ferdinand pada Senin 3 November 2025.

Saya yakin kalau Budi Arie tidak mencari perlindungan politik dan perlindungan hukum, maka dia akan dijadikan tersangka, lanjutnya.

Ferdinand juga menyatakan bahwa Gerindra bisa saja dirugikan dengan status hukum Budi Arie saat ini.

Namun, pengamat politik Adi Prayitno menilai bahwa langkah Budi Arie merapat ke Gerindra adalah bentuk realisme politik.

Sepertinya Budi Arie sudah mulai realistis bahwa untuk menjadi aktor kunci, termasuk juga untuk mengakses jabatan-jabatan politik strategis di negara kita, memang harus melalui partai politik suka atau tidak, kata Adi pada Minggu 2 November 2025.

Ia juga menyebut bahwa manuver tersebut bisa dimaknai sebagai langkah perlahan meninggalkan Jokowi.

Karena kita tahu, bicara tentang Projo adalah relawan yang paling identik dengan Jokowi. Dulu kita sangat sering mendengarkan Projo selalu mengatakan, merah kata Jokowi merah kata Projo, putih kata Jokowi putih kata Projo, jelasnya.

Ferdinand menambahkan bahwa Jokowi kini mulai ditinggalkan oleh kawan-kawannya setelah tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI.

Kita menyaksikan bagaimana teman-temannya Jokowi kini meninggalkan Jokowi. Sebentar lagi Jokowi akan sendirian, ujarnya.

Ia menyebut bahwa beberapa loyalis Jokowi seperti Noel juga telah hilang dari panggung politik karena terjerat perkara hukum.

Ketua Umum Relawan Pasukan Bawah Tanah Prabowo, David, menegaskan bahwa bergabungnya Projo ke Gerindra bertujuan untuk melanjutkan visi pembangunan nasional.

Jangan ada yang mencoba mengadu domba kami. Kami lahir dari Bapak Jokowi, dan hari ini kami berjuang bersama Bapak Prabowo untuk melanjutkan cita-cita besar beliau demi rakyat dan negara, tegasnya.

David juga mengingatkan agar publik tidak lagi terjebak dalam isu-isu murahan yang menguras energi bangsa.

Sudahlah, kita sudahi semua ini. Pilpres sudah lewat. Mari kita ajari rakyat kita untuk pintar, bukan disuguhi pembodohan lewat isu-isu tak bermutu seperti ijazah dan lain-lain. Sampai kapan energi bangsa ini mau dihabiskan untuk hal yang tidak berguna?, katanya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved