
Repelita Jakarta – Nama Sofyan Djalil kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah isu mengaitkan dirinya dengan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung atau WHOOSH, serta rekam jejaknya sebagai menteri yang telah lima kali mengalami pergantian posisi dalam kabinet.
Dalam berbagai catatan, Sofyan Djalil diketahui pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di pemerintahan Presiden Joko Widodo, termasuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Sebuah laporan dari portal ekonomi pada 13 Juni 2022 menyebut Sofyan Djalil sebagai “menteri yang 5 kali kena reshuffle”, merujuk pada dinamika perombakan kabinet yang terjadi selama masa pemerintahan Jokowi.
Pada masa awal pembahasan proyek kereta cepat Jakarta–Bandung, Sofyan Djalil yang saat itu menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas disebut sempat mendampingi Presiden Jokowi dalam proses diplomasi dengan Jepang dan Tiongkok.
Sebuah media daring pada 2 November 2025 mengklaim bahwa Sofyan Djalil turut hadir mendampingi Presiden Jokowi saat penandatanganan kerja sama proyek WHOOSH dengan China, meskipun belum ada bukti publik yang secara eksplisit menunjukkan bahwa ia ikut menandatangani nota kesepakatan tersebut.
Sementara itu, dalam wawancara terdahulu, Sofyan Djalil pernah menyampaikan bahwa Presiden Jokowi telah memberikan arahan kepada para menteri dan BUMN untuk memperhatikan manajemen risiko finansial dalam pembangunan proyek kereta cepat tersebut.
Namun, klaim mengenai keterlibatan langsung Sofyan Djalil dalam penandatanganan kerja sama WHOOSH masih berada dalam ranah silang-data dan belum terverifikasi secara independen.
Adapun mengenai reshuffle, sejak Juli 2016 hingga Juni 2022, Sofyan Djalil tercatat mengalami beberapa kali pergantian posisi di kabinet, termasuk peralihan dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional ke Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Laporan profil yang terbit pada 2 November 2025 turut memperkuat pernyataan bahwa Sofyan Djalil merupakan salah satu menteri dengan frekuensi reshuffle tertinggi di era pemerintahan Jokowi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

