Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rocky Gerung: Projo Dihibahkan ke Gerindra, Manuver Jokowi untuk Redam Opini soal Whoosh, Bobby dan Kasus Lainnya

 

Repelita Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa rencana Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, untuk bergabung dengan Partai Gerindra merupakan bagian dari transaksi politik antara Presiden ke-7 Joko Widodo dan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Rocky, perlu ditelusuri lebih jauh motif di balik langkah tersebut, mengingat Budi Arie selama ini dikenal sebagai loyalis Jokowi yang kini diserahkan ke Prabowo.

Ia menyampaikan bahwa ada kemungkinan hibah politik yang dilakukan Jokowi kepada Gerindra melalui Projo, sebagai bagian dari kesepakatan yang belum terungkap ke publik.

Rocky menyatakan: Ya, masalah berikutnya adalah, apa sogokan politik Jokowi ke Gerindra, dengan menghibahkan Projo itu.

Salah satu latar belakangnya, menurut Rocky, adalah untuk meredam opini publik dan kritik dari kalangan yang mendesak agar Jokowi diperiksa dalam sejumlah kasus, terutama terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Ia menjelaskan: Dapat menghentikan opini publik atau dapat menghentikan analis para kritis, kalangan yang menghendaki supaya Presiden Jokowi itu diperiksa dalam banyak kasus. Terutama kasus whoosh hari-hari ini.

Rocky juga menyinggung kemungkinan keterkaitan dengan kasus yang menyeret nama menantu Jokowi, Bobby Nasution, di Sumatera Utara.

Ia menyampaikan: Ini kan konteksnya harus begitu, atau soal Pak Bobby yang namanya sudah beredar atau diedarkan diam-diam di dalam wacana pemanggilan beliau sebagai Gubernur Sumatera Utara oleh KPK.

Menurut Rocky, dinamika politik saat ini menunjukkan adanya eskalasi yang merupakan hasil dari tukar tambah elite di balik layar kekuasaan.

Ia menambahkan: Jadi, peristiwa politik hari-hari ini menunjukkan bahwa ada ekskalasi dan sering kita tahu ekskalasi itu adalah hasil tukar tambah elite di belakang layar.

Sementara itu, Budi Arie secara terbuka menyampaikan rencana bergabung dengan Gerindra dalam pemaparannya di Kongres ke-III Projo, dan meminta pengertian dari para relawan atas langkah politiknya.

Ia menyampaikan: Mohon izin, jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum.

Budi Arie menyebut bahwa langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat agenda politik Presiden Prabowo agar kepemimpinannya semakin solid dan kuat.

Ia menjelaskan: Kita berharap bisa memperkuat agenda politik pak Prabowo agar kepemimpinan beliau bisa lebih kuat dan solid. Oleh karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved