Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Purbaya Ungkap Kode Lirikan Prabowo untuk Hantam Usulan Aneh di Rapat Pemerintah

Repelita Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa dirinya memiliki peran khusus dalam rapat-rapat pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

Ia menyebut bahwa Presiden Prabowo memiliki cara tersendiri untuk memintanya mengoreksi usulan-usulan yang dianggap tidak masuk akal, yakni melalui lirikan mata sebagai sinyal untuk bertindak.

Menurut Purbaya, saat menerima kode tersebut, ia langsung mengambil alih pembicaraan dan menyampaikan koreksi dengan pendekatan logis yang tegas.

“Pintar juga Presiden kita ini. Panggil saja Pak Purbaya, disuruh dengerin, terus ngelirik-ngelirik gitu. Berarti saya disuruh ngomong, ya saya hantam di situ biasanya,” ujarnya dalam program Economic: Special Hari Keuangan Nasional di Studio CNN, Jakarta Selatan, Senin, 27 Oktober 2025.

Ia menambahkan bahwa banyak masukan yang ia anggap aneh dan tidak berdasar, sehingga perlu diluruskan dengan logika yang kuat agar tidak menjadi kebijakan yang keliru.

Purbaya mengklaim bahwa pendekatan logis yang ia gunakan sering kali membuat pengusul mundur karena terlihat jelas mana yang benar dan mana yang tidak.

Ia juga mengaku tidak sering berbicara langsung secara pribadi dengan Presiden Prabowo, namun selalu diminta hadir dalam rapat untuk menghalau ide-ide yang tidak sesuai.

Dalam kesempatan itu, Purbaya menyebut gaya komunikasinya yang keras adalah bagian dari instruksi langsung Presiden Prabowo, dan ia tidak akan mengubahnya kecuali diminta secara eksplisit.

Ia menyatakan bahwa gaya koboi yang ia tampilkan merupakan versi yang lebih halus dari karakter Presiden Prabowo yang menurutnya jauh lebih tegas.

“Saya baru tahu bahwa sebagian orang enggak bisa terima, tapi biar saja. For the sake of the country, I don't care! Tapi karena ini perintah Presiden Prabowo, kalau diperintah berubah, saya berubah. Ini hanya perpanjangan tangan dari bapak presiden lah, dengan versi yang lebih halus,” ungkapnya.

Purbaya juga menegaskan bahwa dirinya telah mengurangi intensitas gaya kerasnya beberapa kali, namun tetap menjalankan peran sebagai penyaring gagasan yang tidak logis dalam pemerintahan.

“Presiden lebih keras dari saya kok. Saya sudah korting berapa persen, sudah saya korting berapa puluh persen itu. Beliau lebih keras dari saya, jadi saya sudah versi halusnya lah,” tutupnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved