Repelita Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudha Sadewa menyampaikan kritik tajam terhadap pengelolaan keuangan daerah yang dinilai tidak produktif dan merugikan perputaran ekonomi nasional.
Ia menyoroti praktik umum di mana dana milik pemerintah daerah hanya disimpan dalam bentuk deposito di bank, tanpa dimanfaatkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut Purbaya, uang daerah yang diparkir di deposito ibarat mobil dinas yang diam di garasi tanpa kunci, secara formal tidak bergerak, namun secara informal bisa dikendarai oleh siapa saja.
Ia mengungkap bahwa pejabat daerah kerap menerima imbalan atau fee dari pihak bank atas dana yang disimpan tersebut, sementara uang rakyat tetap tidak memberikan dampak nyata bagi pembangunan.
Purbaya menegaskan bahwa kondisi ini menyebabkan stagnasi ekonomi karena dana publik tidak digunakan untuk membiayai proyek atau layanan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Ia menyatakan bahwa ekonomi bukan sekadar urusan angka dalam APBN, melainkan cerminan moral dan integritas para pengelola anggaran.
Bagi mereka yang tidak memiliki keberanian menjaga uang rakyat, pembangunan hanya menjadi panggung, dan kesejahteraan hanyalah statistik yang menipu.
Purbaya menekankan bahwa tantangan utama bangsa ini bukan terletak pada kemampuan menambah anggaran, melainkan pada keberanian untuk memastikan uang publik digunakan secara terang dan bertanggung jawab.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

