
Repelita Surabaya - PT Pertamina Patra Niaga menyatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti merusak kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di sejumlah wilayah Jawa Timur.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menegaskan bahwa seluruh proses distribusi BBM telah mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ketat untuk menjamin mutu produk tetap terjaga.
Ia menjelaskan bahwa setiap tahapan penyaluran, baik dari pihak Pertamina maupun di tingkat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), wajib mematuhi prosedur yang telah ditetapkan guna memastikan BBM tidak tercampur air dan tidak merugikan masyarakat.
Mars Ega menekankan bahwa perusahaan tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh pihak mana pun, baik dari internal maupun eksternal, yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap Pertamina.
Ia menyatakan bahwa tindakan yang mencoreng citra perusahaan akan ditindak secara tegas demi menjaga integritas dan kredibilitas Pertamina di mata masyarakat.
Lebih lanjut, Mars Ega menyampaikan bahwa komitmen perusahaan tidak hanya sebatas menjaga kualitas distribusi BBM, tetapi juga memberikan solusi kepada masyarakat yang terdampak dan dapat membuktikan bahwa mereka membeli BBM dari SPBU resmi Pertamina.
Ia menambahkan bahwa Pertamina terbuka terhadap kritik dan masukan dari publik, termasuk opini yang disampaikan melalui media sosial, sebagai bagian dari upaya perbaikan berkelanjutan.
Menurutnya, perusahaan menghormati kebebasan berpendapat dan menjadikan suara masyarakat sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan.
Mars Ega juga memastikan bahwa Pertamina Patra Niaga akan terus memperkuat sistem pengawasan distribusi agar mutu BBM tetap terjaga di seluruh wilayah Indonesia.
Ia menegaskan bahwa perusahaan akan terus melakukan pembenahan dan peningkatan layanan agar Pertamina menjadi rumah energi yang dapat diandalkan oleh seluruh rakyat Indonesia.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

