Repelita Sibolga – Tragedi memilukan terjadi di Masjid Agung Sibolga, Jalan Diponegoro, Kecamatan Sibolga Kota, saat seorang pemuda bernama Arjuna Tamaraya (21) tewas dianiaya sekelompok orang ketika sedang tidur di dalam masjid.
Peristiwa tersebut berlangsung pada Jumat dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB, ketika Arjuna datang untuk beristirahat di rumah ibadah.
Salah satu pelaku berinisial ZP melarang korban tidur di area masjid.
Namun, setelah melihat Arjuna tetap beristirahat, ZP merasa tersinggung dan memanggil empat orang lainnya untuk ikut menyerang.
Kelima pelaku kemudian menyeret dan memukuli korban di dalam masjid, tempat yang seharusnya menjadi ruang damai dan perlindungan.
Tubuh Arjuna yang sudah tak berdaya diseret keluar hingga kepalanya membentur anak tangga.
Salah satu pelaku bahkan melemparkan buah kelapa ke arah korban.
Pelaku lain, SS, mengambil uang Rp10 ribu dari saku korban, memperlihatkan betapa rendahnya nilai kemanusiaan dalam insiden tersebut.
Korban dinyatakan meninggal dunia di tempat, dengan tubuh penuh luka dan lebam akibat penganiayaan brutal.
Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkap tiga pelaku, yakni ZP alias A (57), HB alias K (46), dan SS (40).
Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
“Dua pelaku dalam pengejaran, penyidikan masih terus berlanjut,” ujar Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam E. Silaban, Minggu, 2 November 2025.
Tragedi ini menyisakan luka mendalam bagi masyarakat Sibolga, terutama keluarga korban yang kehilangan anak muda berjiwa tenang hanya karena mencari tempat istirahat di rumah Tuhan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
