Repelita Jakarta – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzzammil Yusuf menegaskan bahwa partainya secara resmi telah bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyatakan bahwa PKS akan mendukung penuh kepemimpinan Prabowo demi kemajuan bangsa dan kebahagiaan seluruh rakyat Indonesia.
Dalam sambutannya pada acara Bimbingan Teknis Nasional (Bimteknas) PKS yang digelar pada Minggu, 2 November 2025, Muzzammil menyampaikan bahwa sejak awal dirinya dilantik sebagai presiden partai, ia telah menyatakan secara terbuka bahwa PKS masuk dalam koalisi pemerintahan.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan Presiden Prabowo dalam memimpin negara akan menjadi kebahagiaan bagi seluruh rakyat Indonesia yang berjumlah 280 juta jiwa.
Menurut Muzzammil, keberhasilan pemerintahan merupakan keberhasilan bersama seluruh elemen bangsa, termasuk partai politik yang memiliki tanggung jawab moral dan politik untuk ikut membangun Indonesia.
PKS, lanjutnya, akan berperan aktif melalui para pejabat publiknya baik di eksekutif maupun legislatif untuk mendukung jalannya pemerintahan.
Ia menekankan pentingnya sikap kenegarawanan yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, keluarga, partai, bahkan elektoral.
Muzzammil menyatakan bahwa kemajuan bangsa dan negara menjadi sumber kebahagiaan dan kegembiraan bagi seluruh kader PKS.
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan kembali komitmen PKS terhadap prinsip bersih, peduli, profesional, dan negarawan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Ia menyampaikan doa agar seluruh anggota dewan dan pejabat publik dari PKS tidak memiliki kasus hukum yang mencederai nama baik partai dan harga diri kader di seluruh Indonesia.
Muzzammil menambahkan bahwa sikap bersih dan taat hukum harus diiringi dengan kepedulian terhadap masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.
Ia menyebut bahwa kinerja nyata dan kesungguhan dalam membantu rakyat menjadi ukuran keberhasilan PKS di mata publik dan di hadapan Tuhan.
Menurutnya, meskipun tidak semua persoalan dapat diselesaikan, ikhtiar, perhatian, dan kesungguhan dalam melayani masyarakat sudah menjadi ukuran penting di hadapan kader, simpatisan, dan masyarakat Indonesia.
Lebih dari itu, ia menekankan bahwa semua upaya tersebut juga menjadi ukuran di hadapan Allah SWT.
Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman menyatakan bahwa partainya telah mengusulkan Guru Besar ITB, Yassierli, sebagai menteri di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menegaskan bahwa dengan masuknya Prof. Yassierli sebagai Menteri Tenaga Kerja, posisi PKS di dalam kabinet Prabowo sudah resmi.
Pernyataan tersebut disampaikan Sohibul saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Jumat, 17 Oktober 2025, sebagai respons atas pertanyaan mengenai sinyal merapatnya PKS ke kabinet Prabowo.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

