Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bima Arya Sentil Kepala Daerah Doyan Gimik, Inovasi Tanpa Solusi Hanya Pencitraan Birokrasi Kosong

 Mendagri Dorong Kepala Daerah Kreatif dan Inovatif » SAORAKYAT.COM

Repelita Jakarta – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menyampaikan kritik tajam terhadap kepala daerah yang hanya mengandalkan gimik dalam program inovasi tanpa menghadirkan solusi nyata atas persoalan di wilayah masing-masing.

Sayang sekali kalau inovasi itu hanya gimik saja. Hanya untuk prestise, hanya untuk kebanggaan semua atau bahkan untuk popularitas kepala daerah. Kalau enggak ada solusinya itu bukan inovasi.

Pernyataan tersebut disampaikan Bima saat membuka Presentasi Kepala Daerah Tahun 2025 di Ruang Sidang Utama Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Rabu, 5 November 2025.

Ia menegaskan bahwa inovasi harus memiliki nilai tambah dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, bukan sekadar mengejar penghargaan atau popularitas.

Menurutnya, inovasi yang benar adalah yang mampu memberikan efisiensi, efektivitas, dan kenyamanan bagi penerima manfaat.

Bima menekankan pentingnya membangun ekosistem inovasi yang berkelanjutan di seluruh tingkatan pemerintahan, baik pusat maupun daerah.

Inovasi ini bukan sebatas pertarungan, persaingan untuk mendapatkan award, penghargaan, atau insentif saja. Sekali lagi, inovasi harus bertumpu pada ekosistem.

Ia menjelaskan bahwa ekosistem inovasi yang ideal terdiri dari lima pilar utama, yaitu riset, regulasi, kelembagaan, aktor, dan pendanaan.

Semua inovasi tidak akan ada artinya kalau tidak ditopang, tidak dikukuhkan, tidak dilandaskan pada riset yang serius.

Bima juga menyoroti pentingnya regulasi yang mampu melembagakan inovasi agar tidak berhenti di tengah jalan dan dapat diintegrasikan dalam program pemerintahan daerah.

Ia menambahkan bahwa aktor-aktor inovasi tidak hanya berasal dari pemerintah, tetapi juga dari perguruan tinggi, komunitas, dan sektor swasta.

Aktor-aktor inovator ini kita harapkan juga tumbuh dari non-government sector. Dari sanalah kemudian ekosistem akan terbangun.

Dalam kesempatan tersebut, Bima menekankan bahwa kehadiran kepala daerah dalam presentasi penilaian inovasi merupakan simbol komitmen terhadap integrasi inovasi dengan kebijakan daerah.

Kehadiran kepala daerah secara langsung adalah menguatkan inovasi yang terintegrasi. Ini adalah political will. Ini adalah simbol bahwa inovasi yang ditawarkan di sini akan menjadi bagian yang terintegrasi dengan kebijakan secara keseluruhan.

Ia mengapresiasi kepala daerah yang hadir langsung, seperti Gubernur Sumatera Barat, yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap inovasi berbasis solusi.

Menurut Bima, keberhasilan membangun ekosistem inovasi tidak bisa dicapai secara instan, melainkan membutuhkan kepemimpinan yang kolaboratif dan visioner.

Ia mengajak seluruh kepala daerah dan aparatur sipil negara untuk menumbuhkan semangat perubahan dan dedikasi terhadap kepentingan publik.

Sistem ekosistem inovasi, kemudian IGA ini, ini targetnya adalah mencetak sebanyak-banyaknya agar seluruh ASN kita, birokrasi kita hijrah dari kiri bawah ke kanan atas semua. Dari yang kiri atas ke kanan atas semua.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved