Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Airlangga Bungkam Soal APBN, Prabowo Siap Cicil Utang Whoosh Rp1,2 Triliun per Tahun


 Repelita Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto angkat bicara mengenai polemik penyelesaian utang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh yang hingga kini masih menjadi sorotan publik.

Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah tengah menyiapkan pembahasan teknis lintas kementerian untuk mencari solusi bersama pihak Danantara selaku mitra proyek.

Kita sedang bahas nanti tentu akan bicarakan secara teknis antar kementerian dan juga dengan solusi dengan Danantara.

Saat ditanya mengenai kemungkinan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menutup utang proyek tersebut, Airlangga memilih untuk tidak memberikan jawaban.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan komitmennya untuk bertanggung jawab penuh terhadap operasional dan keberlanjutan proyek Whoosh.

Gak usah khawatir ribut-ribut Whoosh, saya sudah pelajari masalahnya tidak ada masalah, saya akan tanggung jawab nanti Whoosh semuanya.

Prabowo juga membuka opsi pembayaran utang proyek menggunakan dana hasil sitaan dari kasus korupsi serta efisiensi anggaran pemerintah.

Ia menegaskan bahwa pemerintah mampu menanggung kewajiban pembayaran proyek senilai Rp116 triliun tersebut dengan skema cicilan sebesar Rp1,2 triliun per tahun.

Pokoknya nggak ada masalah, karena itu kita bayar mungkin Rp1,2 triliun per tahun. Tetapi manfaatnya, mengurangi macet, mengurangi polusi, mempercepat perjalanan, ini semua harus dihitung.

Pernyataan dari Airlangga dan Prabowo menjadi sinyal bahwa pemerintah tengah mencari jalan keluar yang terukur dan berkelanjutan untuk menyelesaikan kewajiban proyek strategis nasional tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved