Uya Kuya Akui Tak Terima Gaji dan Tunjangan Selama Dinonaktifkan dari DPR RI

Repelita Jakarta – Terhitung sudah dua bulan Uya Kuya menjalani status sebagai anggota DPR RI nonaktif.

Uya Kuya dinonaktifkan sementara dari keanggotaan DPR RI setelah gelombang demonstrasi besar-besaran terjadi pada Agustus 2025.

Di waktu yang bersamaan, rumah Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, mengalami penjarahan.

Tidak hanya Uya Kuya, sejumlah anggota DPR RI lain yang juga dinonaktifkan sementara seperti Ahmad Sahroni, Eko Patrio, dan Nafa Urbach turut mengalami penjarahan.

Sejumlah fasilitas rumah dilaporkan rusak parah, sementara keluarganya dievakuasi demi alasan keamanan.

Saat ini, Uya Kuya masih menjalani masa nonaktif dari keanggotaan DPR RI.

Dalam tayangan YouTube FYP Trans7 pada Kamis 30 Oktober 2025, Uya Kuya mengaku tidak menerima uang apapun selama masa nonaktif, baik gaji pokok maupun tunjangan sebagai anggota DPR RI.

“Dari dinonaktifkan sampai sekarang saya tidak terima gaji dan tunjangan, tidak terima apa-apa. Ini demi Allah enggak,” ujar Uya Kuya dalam program FYP Trans7, Kamis 30 Oktober 2025.

“Memang tidak terima. Gaji stop, tunjangan juga enggak,” lanjutnya.

Uya Kuya diketahui merupakan anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang terpilih melalui Daerah Pemilihan DKI Jakarta II, mencakup wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri.

Ia resmi dilantik sebagai anggota DPR periode 2024–2029 pada Oktober 2024 dan sempat duduk di Komisi VII yang membidangi energi, riset, dan lingkungan hidup.

Hingga kini, status Uya Kuya masih menggantung dan belum ada kejelasan apakah ia akan dikembalikan ke posisinya atau digantikan melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW).

Meski demikian, Uya menegaskan bahwa dirinya tetap menghormati keputusan partai dan menyerahkan seluruh proses kepada mekanisme internal.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga