Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Skor Kinerja Gubernur Jabar Dapat Angka 3!

 Dedi Mulyadi: Cagub Jabar dari Gerindra Hanya Saya, Tinggal Tunggu KIM (1)

Repelita Subang – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi secara terbuka menyampaikan penilaian jujur terhadap capaian pelayanan publik dan pembangunan di wilayah yang ia pimpin.

Dalam sebuah video yang diunggah melalui kanal YouTube KDM Channel pada Rabu, 29 Oktober 2025, Dedi Mulyadi mengakui bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih memiliki banyak kekurangan dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Ia menyampaikan hal tersebut saat merespons keluhan warga terkait kondisi jalan rusak di Pagaden, Kabupaten Subang.

Dalam pidatonya, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa pembangunan yang dilakukan belum mampu memenuhi harapan seluruh lapisan masyarakat.

Ia bahkan memberikan penilaian objektif terhadap kinerja pemerintahannya dengan menyebut bahwa capaian layanan publik baru berada di level rendah.

“Kami banyak kekurangannya dan kami belum memuaskan semua pihak dan kami mengakui kami masih banyak kekurangan layanan kepada masyarakat. Kalau diberi nilai mungkin kami ini baru dapat nilai 3,” ucap Dedi Mulyadi dalam video tersebut.

Pernyataan tersebut muncul setelah ia menanggapi video keluhan dari pengguna TikTok mengenai kerusakan parah di ruas jalan Subang-Pagaden-Pamanukan.

Dedi Mulyadi kemudian menjelaskan bahwa prinsip utama yang dipegang oleh Pemprov Jabar dalam pembangunan adalah efisiensi anggaran dan menghindari utang.

Ia menegaskan bahwa pembangunan harus dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran.

“Kita tidak bisa membangun sekaligus. Semuanya harus bertahap karena setiap membangun harus ada uangnya dulu,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa dirinya sangat menghindari kebijakan pinjaman daerah karena khawatir akan menimbulkan beban fiskal bagi generasi mendatang.

“Saya menghindari pinjaman Pemerintah Provinsi Jawa Barat karena takut menimbulkan beban pada tahun-tahun berikutnya,” tegasnya.

Untuk itu, Dedi Mulyadi menginstruksikan seluruh badan dan dinas di lingkungan Pemprov Jabar agar menerapkan efisiensi ekstrem dalam penggunaan anggaran.

Ia menekankan pentingnya menghilangkan pemborosan agar dana yang tersedia benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.

“Mari kita efisiensikan, terutama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengefisiensikan diri menghilangkan lemak tidak apa-apa. Misalnya anggarannya tinggal kulit dan tulang, tapi yang penting masyarakat bisa menikmati seluruh hasil pembangunan di Provinsi Jawa Barat,” tutupnya.

Dalam konteks tersebut, Dedi Mulyadi memastikan bahwa anggaran untuk perbaikan jalan Subang-Pagaden-Pamanukan telah dialokasikan dan saat ini sedang dalam proses lelang untuk segera dilaksanakan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved