Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sidang Kasus Kematian Prada Lucky Ricuh, Keluarga Korban Murka dan Tantang Pembuktian Tuduhan

 Sidang Kasus Kematian Prada Lucky Ricuh, Keluarga Korban Emosi: Buktikan Anak Saya Salah

Repelita Kupang - Sidang lanjutan kasus kematian Prada Lucky Cepril Saputra Namo di Pengadilan Militer III-15 Kupang pada Rabu, 29 Oktober 2025, berlangsung dalam suasana tegang dan penuh emosi.

Kericuhan terjadi setelah keluarga korban tidak menerima pernyataan dari para terdakwa yang dinilai menuduh Prada Lucky secara sepihak dan tidak berdasar.

Sebanyak 17 terdakwa yang merupakan senior dari almarhum hadir di ruang sidang dan diduga terlibat dalam penganiayaan yang menyebabkan kematian Prada Lucky saat menjalani masa dinas militer.

Situasi memanas ketika terdakwa menyampaikan keterangan yang menyinggung orientasi seksual korban, yang langsung memicu kemarahan keluarga.

Pihak keluarga menilai tuduhan tersebut sebagai upaya untuk mengalihkan perhatian dari tindakan kekerasan yang sebenarnya menjadi penyebab kematian.

Dalam persidangan, sejumlah saksi mengungkap bahwa Prada Lucky mengalami penyiksaan berat sebelum meninggal dunia.

Ia disebut menerima pukulan, cambukan dengan kabel dan selang, serta berbagai bentuk kekerasan fisik lainnya.

Selain Prada Lucky, Prada Richard juga disebut mengalami perlakuan serupa dari para senior, dengan tudingan perilaku menyimpang yang tidak pernah terbukti secara hukum.

Keluarga korban menegaskan bahwa tuduhan terkait orientasi seksual tidak pernah terbukti di persidangan dan justru digunakan untuk mengaburkan fakta penganiayaan.

Emosi keluarga tak terbendung, bahkan ayah korban yang merupakan anggota aktif TNI Angkatan Darat terlihat berusaha mengejar para terdakwa usai sidang ditutup.

Keluarga besar Prada Lucky mendesak agar proses persidangan dijalankan secara profesional dan transparan tanpa intervensi atau rekayasa dari pihak mana pun.

Mereka menuntut agar seluruh pelaku yang terbukti bersalah dijatuhi hukuman berat dan diberhentikan dari dinas militer.

Kematian Prada Lucky meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan memicu perhatian luas terhadap praktik kekerasan dalam lingkungan pendidikan dan kedinasan militer.

Kasus ini masih terus bergulir dan masyarakat berharap Pengadilan Militer dapat memberikan putusan yang adil serta menjadi titik balik dalam penegakan disiplin dan perlindungan hak prajurit.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved