Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Proses Hukum Proyek Whoosh Dikhawatirkan Tidak Sentuh Aktor Utama


 Repelita Jakarta - Proses hukum terhadap dugaan korupsi dalam proyek kereta cepat Jakarta–Bandung atau Whoosh dinilai berisiko tidak menyentuh aktor utama yang diduga berada di balik perencanaan dan pelaksanaan proyek tersebut.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani (Lima) Indonesia, Ray Rangkuti, menyampaikan kekhawatirannya bahwa penanganan kasus ini bisa berujung pada pengorbanan pihak tertentu sebagai kambing hitam, sementara elite yang berperan besar tidak tersentuh.

“Bisa terjadi (ada yang dikambinghitamkan), itu sangat bisa terjadi. Umumnya kan selalu seperti itu, enggak akan sampai kepada elite-nya,” ujar Ray dalam podcast Abraham Samad Speak Up, Jumat, 31 Oktober 2025.

Ray menyoroti bahwa proyek Whoosh sejak awal dikaitkan dengan mantan Presiden Joko Widodo, yang disebut sebagai pihak paling ngotot agar proyek tersebut berjalan melalui konsorsium Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pada tahun 2016.

Ia menilai bahwa tradisi penegakan hukum di Indonesia belum pernah menyentuh pejabat setingkat kepala negara, sehingga ada kekhawatiran bahwa pola serupa akan kembali terjadi dalam kasus ini.

“Kita enggak pernah punya tradisi menghukum, khususnya di level RI 1, RI 2,” tandas Ray.

Pernyataan Ray merespons dinamika publik yang semakin menyoroti keterlibatan elite dalam proyek yang disebut oleh Luhut Pandjaitan sebagai proyek busuk.

Menjawab desakan masyarakat, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa penyelidikan terhadap proyek Whoosh sudah dimulai sejak awal tahun 2025.

“Adapun penyelidikan perkara ini sudah dimulai sejak awal tahun (2025),” kata Jurubicara KPK, Budi Prasetyo, Senin, 27 Oktober 2025.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved