
Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya memimpin langsung pemusnahan narkotika hasil sitaan Kepolisian Republik Indonesia dalam sebuah acara resmi yang digelar di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, pada Rabu siang, 29 Oktober 2025.
Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 13.15 WIB dengan mengenakan pakaian safari warna krem dan peci hitam. Ia didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Dalam kegiatan tersebut, Presiden Prabowo mengenakan sarung tangan dan memeriksa langsung barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan. Barang bukti tersebut terdiri dari 1,3 ton sabu, 335.019 butir ekstasi, 608,1 kilogram ganja, serta berbagai jenis narkotika lainnya.
Total keseluruhan barang bukti yang dimusnahkan mencapai lebih dari 214,84 ton dengan nilai estimasi sebesar Rp29,37 triliun. Barang-barang tersebut merupakan hasil penindakan gabungan antara Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan Direktorat Reserse Narkoba Polda jajaran.
Presiden Prabowo bersama Kapolri secara simbolis memasukkan satu per satu barang bukti narkoba ke dalam mesin pemusnah yang telah disiapkan di lokasi acara.
Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Hukum Supratman.
Turut hadir pula Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.
Selain itu, Kepala BGN Dadan Hindayana, Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Kepala BNN Suyudi Ario Seto, Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Nazaruddin Dek Gam, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana juga turut hadir dalam acara tersebut (*).
Editor: 91224 R-ID Elok

