Repelita Jakarta - Badan Gizi Nasional melaporkan adanya penyalahgunaan identitas lembaga setelah ditemukan sebuah kendaraan berlabel BGN digunakan untuk mengangkut hewan ternak seperti ayam dan babi.
Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang menyatakan bahwa pihaknya telah meminta Koordinator Wilayah untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Langkah ini diambil setelah beredarnya konten viral di media massa yang menampilkan kendaraan dengan logo Badan Gizi Nasional digunakan untuk membawa hewan ternak.
Nanik menegaskan bahwa kendaraan tersebut bukan milik BGN maupun milik salah satu dapur resmi yang beroperasi di bawah lembaga tersebut.
Berdasarkan hasil pemantauan Tim Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan, peristiwa itu terjadi di wilayah Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Identitas pemilik kendaraan diketahui merupakan milik Yayasan Fahasara Dodo Jamejawa Lasori, yang hingga saat ini belum terdaftar sebagai mitra resmi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi.
Yayasan tersebut diketahui baru mengajukan diri sebagai calon mitra, namun masih dalam proses verifikasi dan belum memiliki hubungan kerja sama dengan BGN.
Nanik menegaskan bahwa karena belum terverifikasi, yayasan tersebut tidak memiliki hak untuk menggunakan identitas atau atribut resmi milik BGN dalam bentuk apa pun.
Video yang memperlihatkan kendaraan tersebut pertama kali direkam pada tanggal 24 Oktober 2025 dan kemudian diunggah ke laman Facebook pada tanggal 30 Oktober 2025.
Setelah diunggah, video tersebut menyebar luas ke berbagai platform media sosial dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat terkait kredibilitas lembaga.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
