Repelita Deli Serdang - Tanti Aulia Syafitri Lubis, seorang mahasiswi kedokteran asal Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang melanda rumah keluarganya pada Senin dini hari, 27 Oktober 2025.
Korban dikenal sebagai pribadi berprestasi dengan latar belakang pendidikan yang mengesankan dan cita-cita kuat untuk menjadi seorang dokter.
Kebakaran terjadi di kediaman Tanti yang berlokasi di Jalan Rasmi, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa.
Menurut keterangan pihak kepolisian, api pertama kali terlihat sekitar pukul 01.40 WIB dan diduga berasal dari bagian depan rumah yang berdekatan dengan kamar korban.
Saat kejadian berlangsung, Tanti sedang tertidur bersama ayah dan saudara laki-lakinya.
Ayah dan saudara korban berhasil menyelamatkan diri, namun Tanti terjebak di dalam kamar dan tidak sempat dievakuasi.
Jenazah korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dekat jendela kamar depan, dengan tubuh yang telah hangus terbakar.
Saksi mata menyebut bahwa bagian kepala korban sudah dalam kondisi tengkorak saat ditemukan.
Api yang melahap seisi rumah membuat proses penyelamatan tidak memungkinkan dilakukan dari dalam.
Ayah korban, Habibullah Lubis, menyampaikan bahwa dirinya berhasil keluar melalui pintu belakang rumah, namun tidak sempat menyelamatkan putrinya.
Jenazah Tanti dievakuasi pada pagi hari dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Bangun Sari.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui sumber api yang menyebabkan kebakaran tersebut.
Tanti Aulia Syafitri Lubis lahir pada 11 Desember 2000 di Kecamatan Tanjung Morawa dan saat ini berusia 23 tahun.
Ia merupakan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Imelda, namun sebelumnya sempat menempuh pendidikan di Universitas Pertamina dengan jurusan Hubungan Internasional.
Selama masa kuliahnya, Tanti aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan organisasi mahasiswa.
Ia pernah menjalani program magang di Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri pada periode 15 Oktober hingga 13 Desember 2021.
Selain itu, Tanti juga mengikuti program Indonesian Millennial In Sustainability tahun 2021 dan aktif di Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Pertamina.
Setelah berpindah ke bidang kedokteran, Tanti menjalani magang di Klinik Pratama Masrohani Pulungan dari November hingga Agustus 2024.
Kematian Tanti meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan lingkungan akademiknya.
Sosoknya dikenal sebagai pribadi yang tekun, cerdas, dan memiliki semangat tinggi dalam mengejar cita-cita di bidang kesehatan.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan hunian dan kesiapsiagaan menghadapi risiko kebakaran di lingkungan permukiman (*).
Editor: 91224 R-ID Elok

