KBRI Yangon Pastikan Keselamatan 53 WNI yang Terjebak di Kamp Milisi Myanmar Tetap Jadi Prioritas

Repelita Yangon - Sebanyak 53 Warga Negara Indonesia yang sebelumnya bekerja di kawasan KK Park, Myawaddy, dilaporkan terjebak di kamp milisi Border Guard Force, kelompok bersenjata yang beroperasi di wilayah Kayin State, Myanmar.

KBRI Yangon menyampaikan bahwa kondisi keamanan di wilayah tersebut masih berubah-ubah, dengan aktivitas milisi dan aparat yang membuat proses evakuasi tidak dapat dilakukan secara terbuka.

Oleh karena itu, setiap langkah penanganan dilakukan dengan penuh kehati-hatian melalui jalur yang aman dan telah mendapat persetujuan dari otoritas setempat.

Keselamatan menjadi prioritas utama, dan KBRI lebih mengutamakan jalur yang pasti dan aman dibandingkan jalur cepat yang berisiko, sebagaimana disampaikan dalam keterangan resmi pada Kamis, 30 Oktober 2025.

Dari total 53 WNI tersebut, sebanyak 29 orang telah dievakuasi oleh lembaga sosial lokal, sementara 24 lainnya sebelumnya berada dalam pengawasan Kepolisian Myanmar sebelum akhirnya disatukan di kamp milisi.

Seluruh WNI kini telah terdata dan diverifikasi oleh tim KBRI, yang memastikan bahwa sebagian dari mereka masih memiliki paspor aktif.

Bagi WNI yang tidak memiliki dokumen perjalanan, KBRI akan menerbitkan Surat Perjalanan Laksana Paspor langsung di lokasi menggunakan perangkat SIMKIM mobile, sebagaimana dilakukan dalam operasi penyelamatan sebelumnya.

Proses repatriasi diperkirakan akan memakan waktu lebih lama karena harus melalui tahapan lintas negara, termasuk izin keluar dari Pemerintah Myanmar, izin masuk dan koordinasi lintas batas dengan Pemerintah Thailand, serta penyiapan dokumen perjalanan dan tiket kepulangan ke Indonesia.

KBRI Yangon menegaskan bahwa pihaknya terus menjalin koordinasi erat dengan otoritas Myanmar, KBRI Bangkok, dan Kementerian Luar Negeri RI untuk memastikan keselamatan seluruh WNI dan mempersiapkan mekanisme pemulangan secara bertahap segera setelah izin lintas batas diperoleh.

Tim KBRI terus bekerja siang dan malam untuk memastikan seluruh WNI dapat kembali ke tanah air dalam keadaan selamat tanpa satu pun tertinggal.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga