Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gaya Komunikasi Purbaya Dinilai Mengusik Zona Nyaman dan Picu Resistensi Politik

Hasan Nasbi Kritik Gaya Komunikasi, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Berani Gerak  Sendiri - Herald ID

Repelita Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudha Sadewa menjadi sorotan publik bukan hanya karena kebijakan fiskalnya yang dinilai berani, tetapi juga karena gaya komunikasinya yang dianggap tidak lazim bagi pejabat publik.

Sosok Purbaya dikenal lugas dan blak-blakan, jauh dari kesan formal dan penuh basa-basi. Gaya bicaranya yang tegas membuat sebagian masyarakat menyebutnya sebagai figur “ala koboi”, sementara lainnya menilai kejujurannya sebagai cerminan sikap apa adanya.

Namun gaya komunikasi yang keras dan tanpa tedeng aling-aling itu juga memunculkan resistensi dari sejumlah pihak. Ekonom Kun Nurachadijat menilai bahwa munculnya kelompok yang tidak menyukai bahkan membenci Purbaya dapat dilihat dari berbagai motif.

Menurut Kun, ada yang tidak menyukai secara pribadi, ada yang tidak setuju dengan konsep kebijakan yang dijalankan, dan ada pula yang merasa terganggu karena kenyamanan zona aman mereka terusik.

Dalam kanal Youtube Forum Keadilan yang dikutip redaksi di Jakarta pada Kamis, 30 Oktober 2025, Kun menggambarkan kehadiran Purbaya di kabinet sebagai sosok yang “mengguncang sangkar burung”.

Ia menilai bahwa ukuran keberhasilan seorang menteri dalam perspektif ekonomi bukan semata pada popularitas, melainkan pada efektivitas penyerapan dana negara melalui belanja pemerintah.

Kun menyebut bahwa indikator kesuksesan dilihat dari government expenditure, dan Purbaya dinilai selalu mengedepankan data dalam setiap kebijakan fiskalnya.

Ia juga menyinggung ketegangan antara Purbaya dan sejumlah tokoh politik seperti Luhut Binsar Panjaitan, Dedi Mulyadi, dan Hasan Nasbi, yang menurutnya bisa berkaitan dengan benturan kepentingan.

Kun bahkan menyamakan situasi politik yang dihadapi Purbaya dengan pepatah Sunda yang pernah diucapkan Prabu Siliwangi: anak ayam ngagarolong tikolong, yang berarti anak ayam yang tak terduga justru tumbuh menjadi ayam jago yang mengusik.

Menurutnya, Purbaya adalah sosok baru yang mengusik banyak pihak, sehingga akhirnya menjadi figur yang dianggap sebagai musuh publik oleh sebagian kalangan.

Meski demikian, Kun mengingatkan seluruh pejabat agar tetap fokus bekerja sesuai mandat dan indikator kinerja utama yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved