Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ferry Koto Kritik Rencana Investasi Danantara ke Pasar Modal yang Dinilai Tak Berdampak

 Dirut BEI nilai struktur pengurus Danantara mampu yakinkan pasar - ANTARA News

Repelita Jakarta - Aktivis gerakan koperasi Ferry Koto menyoroti rencana Danantara Indonesia untuk menempatkan dana investasi ke pasar modal, yang menurutnya tidak memberikan dampak nyata meskipun menghasilkan keuntungan.

Dalam unggahannya di platform X pada Jumat, 31 Oktober 2025, Ferry menyatakan bahwa langkah tersebut tidak sejalan dengan kebutuhan ekonomi masyarakat secara luas.

Ia menyebut bahwa keputusan tersebut justru terkesan janggal, karena dana yang seharusnya digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi malah dialihkan ke aktivitas perdagangan saham.

Ferry mempertanyakan besaran dana yang akan digunakan, mengingat beredar informasi bahwa nilainya bisa mencapai antara US$1 miliar hingga US$10 miliar.

Menurutnya, bahkan jika hanya US$1 miliar, keputusan tersebut tetap patut dipertanyakan karena berpotensi mendorong investor ritel untuk ikut-ikutan secara emosional tanpa pertimbangan matang.

Ia menyarankan agar dana tersebut lebih baik dialokasikan untuk mendukung proyek pemerintah atau swasta yang dapat menggerakkan roda ekonomi secara langsung.

Ferry menegaskan bahwa injeksi dana ke sektor riil jauh lebih bermanfaat dibandingkan menempatkannya pada saham-saham yang tidak memiliki nilai strategis.

Sementara itu, Chief Investment Officer Danantara Indonesia Pandu Patria Sjahrir membenarkan rencana penempatan dana ke pasar modal sebagai bagian dari strategi pengelolaan neraca keuangan.

Ia menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan sembari menunggu kesiapan investasi langsung, dengan mempertimbangkan instrumen yang likuid dan mudah dikonversi.

Pandu menyebut bahwa Danantara akan masuk ke berbagai instrumen seperti pasar modal, obligasi, dan ekuitas, namun belum memberikan rincian saham mana saja yang akan dipilih.

Ia menambahkan bahwa pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa firma investasi terkemuka yang memiliki pendekatan seleksi saham, manajemen risiko, dan diversifikasi yang terstruktur.

Menurut Pandu, fokus utama dari strategi ini adalah menjaga keseimbangan antara potensi imbal hasil dan pengelolaan risiko secara profesional.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved