Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Warga Israel Borong Properti di Siprus, Oposisi Peringatkan Ancaman Pendudukan Senyap

 Gawat! Warga Israel Membanjiri Siprus dan Borong Properti, Politisi: Mereka Menduduki Kita!

Repelita Nikosia - Situasi luar biasa terjadi di Siprus. Ribuan warga Israel dilaporkan pindah secara besar-besaran ke pulau tersebut dengan membeli properti strategis dan membentuk komunitas eksklusif yang memicu kekhawatiran di kalangan warga lokal dan elit politik.

Fenomena ini bahkan disebut oleh sejumlah pihak sebagai bentuk “pendudukan senyap” yang mengancam identitas nasional Siprus.

Ketua Partai AKEL, Stefanos Stefanou, dalam kongres partainya menegaskan bahwa negara mereka sedang diambil dari tangan rakyat.

Pihak oposisi menyoroti pembangunan fasilitas yang terkesan eksklusif untuk komunitas Israel seperti sinagoga, sekolah Zionis, dan kawasan perumahan tertutup yang hanya bisa diakses warga Israel.

Menurut Stefanou, warga Israel tidak hanya berpindah tempat tinggal, melainkan juga menguasai aset ekonomi penting secara sistematis.

Ia menyebut, kawasan-kawasan seperti Limassol, Paphos, dan Larnaca kini dipenuhi permukiman eksklusif yang menimbulkan ketimpangan dan gejolak sosial.

AKEL menyebut fenomena ini sebagai pembangunan halaman belakang Israel di Eropa.

Kehadiran warga Israel di Siprus meningkat tajam dalam tiga gelombang.

Pertama terjadi saat pandemi COVID-19 pada 2020-2021, ketika warga Israel kalangan atas mencari tempat tinggal dengan kualitas hidup lebih tenang dan sistem kesehatan Uni Eropa.

Gelombang kedua muncul saat krisis yudisial di Israel pada 2023, yang memicu demo besar dan keinginan keluar negeri.

Gelombang ketiga dipicu eskalasi konflik militer dan serangan rudal Iran pada 2023-2025, yang mendorong lebih dari 12.000 warga Israel mencari perlindungan ke Siprus dalam waktu singkat.

Data real estat menunjukkan peningkatan drastis kepemilikan properti oleh warga Israel sejak 2021.

Di Limassol tercatat 1.154 unit, Paphos 1.291 unit, dan Larnaca 1.406 unit, termasuk properti di sekitar sinagoga dan bandara.

Media Israel sendiri, seperti Haaretz, telah menyoroti fenomena ini sejak 2023 dengan judul yang menggambarkan kondisi seperti “Israel Kedua”.

Kini, kekhawatiran tersebut tidak lagi sekadar analisis.

Perubahan demografi, konsentrasi ekonomi, dan tekanan terhadap identitas nasional mulai menjadi kenyataan yang dirasakan warga Siprus.

Stefanou menegaskan, ini bukan hanya soal investasi properti, melainkan soal siapa yang mengendalikan arah masa depan negara mereka. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved