Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Said Didu Sentil Pola Dinasti Solo Usai Kadis PUPR Sumut yang Dekat dengan Bobby Jadi Tersangka

HEBOH] Umar Hasibuan Ragukan Nyali KPK Usut Dugaan Suap Jalan Sumut, Sindir  Langsung Kemungkinan Bobby Nasution Jadi Tersangka

Repelita Medan - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, memberikan tanggapan tajam terkait penetapan tersangka terhadap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Ia menyoroti pola yang kerap muncul saat isu yang menyangkut lingkaran kekuasaan "dinasti Solo" menjadi perbincangan publik.

"Apakah kebetulan? Setiap ada masalah yang mengarah ke dinasti Solo, rezim langsung buat pernyataan minta rakyat menghormati Jokowi," tulis Said Didu melalui akun X @msaid_didu pada 1 Juli 2025.

Menurut Said Didu, dua isu besar saat ini yakni penetapan tersangka terhadap Topan Ginting dan wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menjadi perhatian publik.

Ia menyebut, setiap kali dua hal tersebut mencuat, selalu muncul pernyataan dari kalangan pemerintah maupun pendukungnya agar masyarakat menjaga sikap hormat kepada Presiden Jokowi.

Namun, Said menilai pernyataan semacam itu justru dapat memelintir makna penghormatan terhadap jabatan seorang pemimpin negara.

"Penghormatan tidak berarti membentengi dari urusan hukum, moral, dan etika," tegasnya.

Sebelumnya, KPK membeberkan bahwa proyek pembangunan jalan di Sumatera Utara terindikasi mengandung praktik suap.

Lembaga antirasuah itu menjelaskan bahwa proses penyelidikan bermula dari laporan warga mengenai buruknya kualitas infrastruktur di wilayah tersebut.

"Sehingga diduga ada tindak-tindak korupsi pada saat pembangunannya," ucap Asep Guntur Rahayu dalam konferensi pers di Gedung KPK.

Topan Ginting ditangkap dalam operasi tangkap tangan pada Jumat, 27 Juni 2025, bersama lima orang lainnya.

Mereka terdiri dari unsur aparatur sipil negara, pejabat daerah, dan pihak swasta yang terlibat dalam proyek bernilai ratusan miliar rupiah.

Nama Topan menjadi sorotan setelah diketahui memiliki hubungan dekat dengan Gubernur Sumut, Bobby Nasution, yang juga menantu Presiden Jokowi.

Topan baru saja menjabat sebagai Kadis PUPR Sumut sejak Februari 2025.

Penetapannya sebagai tersangka menambah daftar panjang pejabat daerah yang terlibat kasus korupsi di era kepemimpinan kepala daerah dari kalangan keluarga presiden. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved