Kata Ajudan Jokowi soal Diperiksa Polda Metro Terkait Kasus Ijazah Palsu

 

Repelita Jakarta - Ajudan Presiden ke-7 Republik Indonesia, Kompol Syarif M. Fitriansyah, memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan ijazah palsu yang dilaporkan oleh Joko Widodo.

Pemeriksaan berlangsung pada Kamis pukul 17.12 hingga 19.22 WIB dengan durasi sekitar dua jam.

Kepada wartawan, Syarif menyatakan kehadirannya sebagai saksi atas laporan yang diajukan Jokowi.

"Saya memenuhi panggilan dari penyidik Polda Metro atas pemberian kesaksian terhadap kasus yang dilaporkan oleh Bapak Joko Widodo," ucapnya, Jumat.

Dalam pemeriksaan tersebut, Syarif didampingi oleh dua kuasa hukum Jokowi, yaitu Yakup Hasibuan dan Andre Pasaribu.

Ia enggan membeberkan isi pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk materi, silakan tanyakan ke penyidik," tambah Syarif.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa penyelidikan atas laporan ini sudah mencakup pemeriksaan terhadap 49 saksi.

Menurutnya, saksi-saksi tersebut adalah orang-orang yang mengetahui, mendengar, dan melihat langsung peristiwa yang menjadi objek laporan.

"Termasuk para terduga terlapor juga kami periksa," kata Ade Ary.

Kasus dugaan ijazah palsu ini sebelumnya menarik perhatian publik setelah mencuat ke permukaan dan kini tengah diproses oleh kepolisian.

Belum ada keterangan resmi terkait siapa pihak yang dilaporkan dalam perkara tersebut.

Penyidik masih mendalami bukti dan keterangan saksi untuk menentukan arah hukum selanjutnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga