Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[GEGER] Nadiem Buat WAG Mas Menteri Core Team dengan Para Tersangka Sebelum Menjabat: Bahas Pengadaan

 

Repelita Jakarta -Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim disebut sudah membentuk grup WhatsApp untuk membahas program digitalisasi pendidikan sebelum resmi menjabat menteri.

Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Harli Siregar.

Pada Agustus 2019, Nadiem bersama dua orang lain membuat grup WhatsApp bernama Mas Menteri Core Team.

Dalam grup itu, mereka mendiskusikan rencana pengadaan program digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek jika Nadiem dilantik pada 19 Oktober 2019.

Setelah resmi diangkat sebagai Mendikbudristek oleh Presiden Joko Widodo, Nadiem menunjuk Jurist Tan sebagai staf khusus.

Jurist Tan kemudian mewakili Nadiem membicarakan teknis pengadaan TIK dengan ChromeOs bersama pihak Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan.

Sekitar Desember 2019, Jurist Tan membahas langsung rencana tersebut dengan YK dari PSPK.

Jurist Tan juga menghubungi IBAM dan YK untuk membuat kontrak kerja bagi IBAM sebagai konsultan teknologi di Warung Teknologi Kemendikbudristek.

Tugasnya membantu pengadaan TIK yang akan memakai ChromeOs.

Selain itu, Jurist Tan bersama FN memimpin rapat melalui zoom meeting dengan beberapa pejabat Kemendikbudristek.

Mereka meminta agar pengadaan TIK di Kemendikbudristek memakai ChromeOs.

Harli menegaskan staf khusus menteri sebenarnya tidak memiliki kewenangan dalam perencanaan maupun pengadaan barang dan jasa.

Pada Februari dan April 2020, Nadiem juga sempat bertemu pihak Google, yaitu WKM dan PRA, membicarakan pengadaan TIK di Kemendikbudristek.

Jurist Tan lalu menindaklanjuti arahan Nadiem dengan berdiskusi teknis bersama pihak Google.

Salah satu yang dibicarakan adalah tawaran co-investment sebesar 30 persen dari Google untuk Kemendikbudristek bila pengadaan TIK 2020 sampai 2022 memakai ChromeOs.

Kesepakatan itu disebut Harli disampaikan dalam rapat-rapat bersama pejabat di Kemendikbudristek.

Pada 6 Mei 2020, Jurist Tan bersama beberapa tersangka menghadiri rapat zoom meeting yang dipimpin langsung oleh Nadiem.

Dalam rapat itu, Nadiem memerintahkan agar pengadaan TIK 2020 hingga 2022 dijalankan memakai ChromeOs, padahal saat itu proses pengadaan belum berjalan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved