Repelita Jakarta - Video yang menampilkan konten kreator sedang mandi di neraka viral di media sosial.
Dalam video hasil buatan kecerdasan buatan (AI) Google VO 3, terlihat orang mandi di lava panas yang menggambarkan suasana neraka.
Video lain menunjukkan sekelompok pria mandi bersama di kolam lava yang menyala.
Salah satu orang dalam video berkata, “Hari pertama di neraka guys, bareng temen lama ini gue ternyata masuk neraka juga,” yang disambut dengan teriakan kompak.
Konten itu mengajak orang yang masih berbuat dosa agar siap bertemu di neraka.
Beberapa kreator lain mengaku hanya berkunjung ke neraka untuk mengetahui kondisi sebenarnya, bukan karena berdosa.
Seorang kreator menyebut kolam lava itu sebagai “kolam rebus dosa” dengan suhu sekitar 3.000 derajat.
Ia mengingatkan agar hati tetap tenang supaya terhindar dari neraka.
Konten kreator juga mengajak warganet untuk mengikuti akun mereka agar tidak “nyasar” ke neraka.
Video ini tersebar luas di X dan Instagram dan mendapat kecaman dari warganet.
Banyak yang menilai konten ini tidak pantas dan melecehkan konsep neraka.
Mereka menyoroti dampak buruk konten seperti ini bagi nilai moral masyarakat.
Konten mandi di neraka dianggap menghilangkan rasa takut dan kesakralan terhadap neraka sebagai tempat hukuman akhirat.
Warganet berharap pihak platform media sosial lebih tegas dalam mengawasi dan menindak konten kontroversial seperti ini.
(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

