Repelita Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, kembali melontarkan sindiran keras kepada Presiden ke-7 RI, Jokowi, dan keluarganya.
Lewat akun X miliknya, Said Didu menyebut Jokowi sedang menggali kuburan politik dengan alat kebohongan.
“Kuburan yang kau gali dengan skop kebohongan semakin hari semakin luas dan semakin dalam,” tulisnya pada 15 Juni 2025.
"Sepertinya kuburan tersebut sudah cukup untuk mengubur dinastimu," lanjutnya.
Tak hanya menyentil aspek politik, Said Didu juga menyinggung soal campur tangan ilahi dalam dinamika nasional belakangan ini.
“Sepertinya itulah cara Allah menyelamatkan Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, isu kesehatan Jokowi turut menjadi sorotan publik usai ia absen dalam peringatan Hari Lahir Pancasila pada 2 Juni 2025 di Jakarta.
Kabar yang beredar menyebutkan bahwa Jokowi mengalami gangguan kulit usai kunjungan luar negeri.
Ajudannya, Kompol Syarif Fitriansyah, memastikan bahwa kondisi tersebut bukanlah hal serius.
"Beliau enggak ada ngerasain panas, enggak ada ngerasain gatal. Jadi, pure hanya alergi biasa. Autoimun juga, enggak," ujar Syarif.
Ia menyebut bahwa gejala muncul beberapa hari setelah Jokowi pulang dari Vatikan.
Menurutnya, alergi yang dialami Jokowi kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan cuaca antara Eropa dan Indonesia.
"Ya, mungkin cuaca ya, di Vatikan. Jadi, penyesuaian, lalu pulang ke Indonesia, beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya," jelasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok