Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi kepada Menko Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono atas respons cepatnya terhadap strategi pembangunan nasional.
Dalam pidatonya, Presiden menilai AHY mampu memahami persoalan dan menangkap arah kebijakan pemerintah yang kini memprioritaskan keterlibatan sektor swasta dalam proyek infrastruktur.
"Saya hargai Menko Infrastruktur. Saudara menangkap masalah yang kita hadapi, saudara menangkap strategi saya," ucap Prabowo pada Rabu.
Ia menjelaskan bahwa sektor swasta, baik dalam maupun luar negeri, kini diundang seluas-luasnya untuk terlibat dalam pembangunan.
Menurutnya, pelibatan swasta akan membawa efisiensi dan mempercepat penyelesaian proyek-proyek nasional.
Prabowo juga menegaskan bahwa efisiensi dan deregulasi menjadi prinsip utama dalam tata kelola pemerintahannya.
Salah satu contohnya adalah pemangkasan 145 aturan distribusi pupuk yang sebelumnya menghambat produktivitas.
Kebijakan ini disebut berhasil meningkatkan cadangan beras dan produksi jagung secara signifikan.
“Pemerintah modern harus efisien, harus kerja cepat, harus fleksibel,” katanya.
Ia mengkritik birokrasi yang lamban sebagai hambatan utama dalam pembangunan.
Prabowo juga mengakui keberlanjutan pembangunan dari pemerintahan sebelumnya, termasuk transisi dari Presiden Joko Widodo.
Ia menekankan pentingnya kesinambungan sebagai landasan kemajuan bangsa. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok