Netizen Brasil Soroti Tewasnya Pendaki Juliana Marins di Gunung Rinjani

 

Repelita Lombok - Kejadian tragis menimpa seorang pendaki asal Brasil, Juliana Marins, yang ditemukan meninggal dunia di kawasan kawah Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.

Insiden ini memicu keprihatinan luas, terutama dari netizen Brasil yang membanjiri kolom komentar akun Instagram Presiden Prabowo Subianto.

Mereka menuntut peningkatan standar keselamatan bagi para pendaki gunung di Indonesia.

“Kami harap kejadian ini tidak terulang. Harus ada evaluasi sistem keselamatan pendakian di Indonesia,” tulis salah satu akun yang komentarnya disukai ribuan pengguna lainnya.

Juliana Marins dikenal sebagai seniman tari sekaligus pecinta alam yang gemar menjelajah alam terbuka.

Ia sempat dinyatakan hilang selama empat hari sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim pencari dan penyelamat.

Tubuhnya ditemukan di sekitar lereng kawah Rinjani dalam posisi tidak bergerak.

Saat ditemukan, Marins mengenakan pakaian lapangan berwarna biru dongker dan sepatu gunung berwarna putih.

Drone yang digunakan tim pencari berhasil merekam keberadaan tubuh korban dari udara.

Sebagai bentuk penghormatan, pemerintah daerah mengambil keputusan untuk menutup sementara jalur pendakian ke Gunung Rinjani.

Langkah ini dilakukan sambil mengevaluasi sistem keselamatan bagi para pendaki yang datang dari berbagai negara.

Dalam misi pencarian tersebut, sekitar 50 personel SAR dan relawan dikerahkan sejak hari pertama laporan orang hilang diterima.

Menurut data yang dihimpun, Marins diketahui melakukan pendakian secara mandiri dan terakhir sempat menghubungi rekannya sebelum kemudian dilaporkan hilang.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga