Kopdes Merah Putih Terancam Terganggu Isu Judi Online Budi Arie

 

Repelita Jakarta - Kasus dugaan keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam jaringan judi online masih menjadi sorotan publik.

Baru-baru ini, PDIP resmi melaporkan Budi Arie ke pihak kepolisian atas tuduhan pencemaran nama baik terhadap partai yang dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Laporan ini menyusul tersebarnya rekaman suara yang diduga milik Budi Arie, di mana ia menyebut PDIP dan Menko Polhukam Budi Gunawan sebagai pihak yang mengendalikan pemberitaan kasus judi online yang menjeratnya.

Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle, Syahganda Nainggolan, mengungkapkan bahwa tekanan terhadap Budi Arie semakin meningkat akibat kasus tersebut.

Dalam rapat kerja bersama Kementerian Koperasi, legislator PDIP memberikan kritik keras terhadap Budi Arie yang kini menjabat Menteri Koperasi.

Kritik tidak hanya terkait kasus judi online, tetapi juga meragukan kemampuan Budi Arie memimpin program Koperasi Desa Merah Putih yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.

Syahganda menyampaikan, "Prabowo punya ide mulia, bagus, tapi gara-gara ada muka Budi Arie di situ, legislator PDIP menyerang Budi Arie, 'Lu ngerti nggak modal bisnis koperasi?' jadi tuh dia betul-betul dihajar habis."

Ia juga menyinggung pertemuan antara Budi Arie dan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani di acara Dekopin yang tidak menimbulkan pembicaraan serius.

“Saya lihat cuma salaman, tidak ada pembicaraan,” ujar Syahganda.

PDIP resmi melaporkan Budi Arie Setiadi ke Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Selatan dengan nomor laporan LP/B/250/V/2025/BARESKRIM tanggal 27 Mei 2025.

Laporan tersebut dibuat atas inisiatif kader PDIP yang merasa sakit hati dan marah dengan pernyataan Budi Arie terkait aliran dana judi online.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga