Repelita Jakarta - Politikus Golkar Ali Mochtar Ngabalin melontarkan kritik tajam kepada Said Didu yang menyindir kunjungan sejumlah menteri ke kediaman Jokowi di Solo.
Didu sebelumnya menyebut kedatangan Pratikno dan Muhadjir Effendy sebagai bagian dari manuver menjelang pemilihan rektor, sambil menyindir dengan menyebut nama Universitas Pojok Pramuka.
Ngabalin langsung menanggapi dengan kalimat pedas, menyebut Said Didu sebagai manusia berotak sungsang yang dipenuhi pikiran negatif.
"Dasar manusia otak sungsang, tidak pernah berpikir positif, septik tank hampir penuh di kepalanya," ucap Ngabalin.
Ia menegaskan bahwa kunjungan kedua menteri itu semata karena Jokowi tengah dalam masa pemulihan kesehatan.
Diketahui, Jokowi mengalami reaksi alergi sepulang dari Vatikan setelah menghadiri pemakaman Paus Fransiskus.
Wajah Jokowi terlihat mengalami pembengkakan dan perubahan warna kulit.
Ajudan pribadi Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah menyampaikan bahwa kondisi tersebut bukan penyakit berat, melainkan efek dari alergi.
“Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke, tidak ada masalah,” kata Syarif.
Ia menambahkan bahwa pemulihan Jokowi berjalan baik dan tak ada indikasi gangguan kesehatan serius.
Namun ia enggan berspekulasi lebih jauh tentang isu autoimun yang beredar, karena hal itu menjadi kewenangan dokter untuk menjelaskan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok