Repelita Jakarta - Memanasnya konflik antara Iran dan Israel memicu kekhawatiran terhadap keselamatan ratusan Warga Negara Indonesia yang masih berada di Iran.
Hingga kini tercatat sekitar 380 WNI masih menetap di negara tersebut, mayoritas berada di ibu kota Teheran.
Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal meminta pemerintah segera mempercepat proses evakuasi demi menjamin keselamatan mereka.
Hal ini disampaikan Rizal pada Kamis (19/6) menanggapi status siaga I yang telah ditetapkan oleh KBRI Tehran.
“Pemerintah melalui KBRI Tehran harus segera mengambil langkah cepat dan terukur. Setiap detik sangat berharga dalam situasi genting seperti ini,” ujarnya.
Rizal yang akrab disapa Deng Ical juga menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian Luar Negeri, KBRI, dan negara-negara sekitar Iran guna memperlancar proses evakuasi.
Menurutnya, keselamatan WNI harus menjadi prioritas utama dalam situasi yang tidak menentu ini.
“Keselamatan dan keamanan WNI harus menjadi prioritas utama. Kami berharap evakuasi berjalan lancar dan seluruh WNI dapat kembali dengan selamat,” katanya.
Karena kondisi udara di Iran tidak memungkinkan untuk penerbangan komersial, evakuasi disarankan melalui jalur darat.
Syamsu Rizal menekankan pentingnya memastikan jalur darat benar-benar aman dan layak digunakan.
Ia juga mengingatkan bahwa kebutuhan dasar seperti makanan dan transportasi harus disiapkan selama proses evakuasi berlangsung.
“Negara-negara tetangga juga perlu dilibatkan agar akses lintas batas bisa dibuka dengan cepat dan aman,” tambahnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok