Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Demo Buruh Berlarut-larut di MM2100 Bekasi Dikhawatirkan Ancam Kepercayaan Investor

 Sejumlah buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan menggelar demonstrasi di depan pintu gerbang sebuah perusahaan di Kawasan Industri MM2100, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (23/6/2025).

Repelita Bekasi - Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Boby Agus Ramdan, menyampaikan kekhawatiran atas aksi demonstrasi buruh yang berlangsung di kawasan industri MM2100, Cibitung.

Ia menilai, unjuk rasa yang berlarut-larut dapat memengaruhi stabilitas kawasan dan berdampak pada kepercayaan para investor.

"Jangan sampai aksi yang berlarut-larut ini mengganggu stabilitas kawasan industri dan mengancam kepercayaan investor," ujarnya, Selasa (24/6/2025).

Menurut Boby, dirinya telah menerima banyak keluhan terkait unjuk rasa yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan.

Ia menegaskan bahwa ketertiban, rasa aman, dan kepastian hukum menjadi faktor utama untuk menarik investasi di wilayah tersebut.

Boby mengatakan pihaknya tidak melarang buruh menyuarakan aspirasi, namun perlu ada aturan yang mengatur agar kegiatan industri tetap berjalan normal.

"Kami tidak melarang mereka menyampaikan aspirasi. Tapi harus ada pengaturan yang tegas agar tidak mengganggu aktivitas industri yang mempekerjakan ribuan orang," tuturnya.

Ia juga mendesak agar Pemkab Bekasi dan aparat terkait segera memfasilitasi dialog antara pihak buruh dan perusahaan.

Boby bahkan menyarankan agar dibentuk tim mediasi permanen untuk menyelesaikan konflik di kawasan industri secara jangka panjang.

Sementara itu, Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja menyatakan bahwa aksi ini turut berdampak pada kenyamanan publik dan dunia usaha.

Asep berjanji akan segera mengundang Dinas Tenaga Kerja bersama pihak terkait untuk merumuskan jalan keluar yang bisa diterima semua pihak.

"Nanti akan kita undang kembali pihak perusahaan dan serikat pekerja. Kita cari solusi supaya tidak berlarut-larut dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat," ucap Asep.

Sebelumnya, ratusan buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan melakukan aksi di depan gerbang sebuah perusahaan di kawasan MM2100, Senin (23/6/2025).

Demonstrasi tersebut dipicu oleh pemecatan sepihak terhadap dua karyawan bernama Slamet Bambang Waluyo dan Wiwin Zaini Miftah pada Oktober 2024.

Keduanya diketahui menjabat sebagai ketua dan sekretaris Pimpinan Unit Kerja (PUK) Serikat Pekerja Elektronik Elektrik FSPMI.

Aksi protes pun telah berlangsung sejak Maret 2025.

"Tuntutan kami mencabut pemutusan hubungan kerja (PHK) ketua dan sekretaris PUK FSPMI perusahaan," ujar Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Melawan, Sarino, Senin.

Sarino mengungkapkan bahwa pihaknya sempat mencoba menempuh jalur mediasi bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi, namun tidak menemukan titik sepakat.

Sejumlah anjuran dari pemerintah pun telah diterbitkan, termasuk membatalkan PHK terhadap Bambang dan Wiwin.

Selain itu, perusahaan juga dianjurkan mempekerjakan kembali keduanya di posisi semula dan membayar seluruh hak selama masa tidak dipekerjakan.

"Anjurannya clear bahwa Bambang dan Wiwin dipekerjakan lagi dengan alasan tidak punya unsur PHK," tegas Sarino.

Ia menegaskan bahwa demonstrasi akan terus dilakukan hingga tuntutan dipenuhi oleh pihak perusahaan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved