Repelita Jakarta - Rudi Van Pangemanan, seorang pilot asal Indonesia, membagikan pengalamannya yang tak biasa saat menerbangkan jemaah haji dari Lagos menuju Madinah.
Dalam penerbangan malam itu, Rudi melihat cahaya-cahaya aneh di langit yang membuatnya terkesima.
Menurutnya, cahaya itu tampak menari-nari dan membentuk formasi unik.
Ia mengaku momen tersebut terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial.
Rudi menyampaikan bahwa kejadian ini bukan pertama kalinya ia menyaksikan penampakan serupa.
"Tahun lalu saya juga pernah melihat dan buat vlognya," ungkap Rudi.
Ia mengatakan bahwa saat itu suasana di kokpit terasa lebih dingin dari biasanya, membuatnya tergerak untuk salat.
Sekitar satu jam kemudian, cahaya-cahaya itu muncul di langit dan tampak bergerak lincah.
"Mereka menari-nari, seolah menghibur kami yang ada di kokpit," katanya.
Rudi sempat bertanya pada rekannya di pesawat, dan ternyata mereka juga melihat fenomena serupa.
Namun di radar pesawat, benda tersebut tidak terdeteksi.
Ketika dikonfirmasi ke pengendali darat, mereka pun mengaku tidak bisa melihat apa pun dari bawah.
Rudi menepis anggapan bahwa cahaya tersebut adalah satelit atau drone karena pola geraknya sangat berbeda.
"Kalau bintang juga jelas bukan, karena bintang tidak bergerak seperti itu," ujarnya.
Komentar netizen yang menyebut cahaya itu sebagai malaikat disambut positif oleh Rudi.
"Ya bisa jadi, karena mereka tidak mengganggu. Mereka hanya menghibur dalam perjalanan yang membuat saya mengantuk," katanya.
Cahaya-cahaya itu muncul satu per satu, hingga akhirnya berjumlah tujuh dan bergerak membentuk pola.
Ia menyatakan bahwa penampakan tersebut tidak menimbulkan gangguan apa pun terhadap jalannya penerbangan.
Bahkan, menurutnya, fenomena itu justru membuat suasana menjadi menyenangkan dan membuatnya lebih fokus.
"Netizen bilang mungkin itu malaikat karena saya membawa 560 jemaah. Jadi mungkin mereka dilindungi dan dibuat senang," ucapnya.
Menurut Rudi, pilot dari luar negeri juga pernah mengalami hal serupa di wilayah yang sama.
"Mereka juga bilang hal yang sama, bahwa cahaya itu menari dan tidak mengganggu apa pun," pungkasnya. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok