Repelita Jakarta - Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengembalikan empat pulau ke wilayah Aceh menuai pujian dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Jhon Sitorus, yang menilai keputusan tersebut sebagai langkah tepat untuk menjaga keutuhan dan perdamaian nasional.
"Keputusan Prabowo sudah sangat tepat, 4 Pulau Aceh kembali ke pangkuan Serambi Mekkah," tulis Jhon melalui akun X @jhonsitorus_19 pada 17 Juni 2025.
Ia menyebut kembalinya Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek ke Aceh adalah bentuk penghormatan terhadap sejarah dan integritas wilayah.
Jhon turut menyinggung keakraban antara Presiden Prabowo dan Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.
Menurutnya, hubungan keduanya perlu dijaga untuk memperkuat stabilitas dan semangat rekonsiliasi di Tanah Rencong.
"Semoga persahabatan Prabowo-Muzakir Manaf terjalin selamanya untuk Indonesia yang seutuhnya," ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar pemerintah pusat tidak lagi memicu ketegangan di wilayah bekas konflik seperti Aceh.
"Jangan hidupkan lagi hantu gejolak masa lalu. Indonesia hanya bisa maju jika kita tidak saling mengusik," tegasnya.
Sebelumnya, perseteruan administratif antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara soal empat pulau tersebut sempat memanas.
Empat pulau yang selama ini dicatat dalam administrasi Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, diklaim memiliki riwayat pengelolaan oleh Kabupaten Aceh Singkil.
Pemerintah akhirnya memutuskan bahwa keempat pulau itu secara resmi masuk ke dalam wilayah administratif Provinsi Aceh.
Keputusan tersebut diumumkan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada 17 Juni 2025.
Ia menjelaskan bahwa keputusan tersebut berdasarkan data resmi dan dokumen pendukung dari Kementerian Dalam Negeri.
Pertemuan antara pihak terkait, termasuk Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, digelar saat Presiden Prabowo melakukan kunjungan ke Rusia. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok