Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Tersangka Pembacokan Jaksa Ungkap Pemerasan Ratusan Juta, Jhon Sitorus Kritik Mental Aparat Kejaksaan

Pengacara Otak Pelaku Pembacokan Jaksa Deliserdang Ungkap Korban Minta Uang  Rp 138 Juta

Repelita Jakarta - Pegiat media sosial Jhon Sitorus angkat suara terkait insiden pembacokan yang menimpa seorang jaksa di Deli Serdang.

Dalam cuitannya, Jhon menyoroti dugaan motif pemerasan besar-besaran yang diduga dilakukan oleh oknum aparat penegak hukum.

Ia mempertanyakan siapa yang bisa dipercaya di tengah kasus ini.

Jhon menyebutkan publik hanya disajikan gambaran kekerasan fisik berupa pembacokan.

Namun, menurutnya motif sebenarnya lebih mengerikan yaitu dugaan pemerasan dengan nilai hingga ratusan juta rupiah.

Ia menegaskan praktik pemerasan oleh oknum jaksa bukanlah hal baru dan sudah sering mencoreng nama lembaga kejaksaan.

Jhon menyerukan perlunya perubahan menyeluruh di institusi kejaksaan.

Dia mengingatkan revisi Undang-Undang Kejaksaan tidak cukup tanpa perbaikan mental para aparat penegak hukum.

“Sudahkah Kejaksaan berbenah menjadi lebih baik? Jangan hanya mengandalkan revisi UU, mental aparat juga harus diperbaiki,” ujarnya.

Sebelumnya, Kejati Sumatera Utara membantah keras tuduhan bahwa jaksa Jhon Wesley Sinaga terlibat pemerasan terhadap tersangka pembacokan Alfa Patria Lubis alias Kepot.

Kajati Sumut Idianto menyatakan tuduhan tersebut merupakan narasi yang dibuat tersangka untuk membela diri.

Menurut Idianto, berdasarkan pengakuan korban, tidak ada hubungan hukum antara jaksa Jhon Wesley dengan tersangka.

"Motifnya masih belum jelas. Korban tidak pernah menangani perkara yang melibatkan Kepot yang diduga otak pelaku," jelas Idianto.

Kuasa hukum tersangka mengklaim pembacokan dilakukan karena kliennya kesal setelah dimintai sejumlah uang dan burung peliharaan oleh korban.

Namun, Kejati Sumut menegaskan klaim itu tidak berdasar.

Idianto menambahkan informasi dari korban menunjukkan tidak ada permintaan uang seperti yang dituduhkan.

Kondisi korban Jaksa Jhon Wesley Sinaga kini menunjukkan kemajuan setelah mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.

Hasil pengobatan rumah sakit memperlihatkan kondisi korban mulai membaik dan urat yang putus sudah berhasil disambung kembali.

Rekan korban, Acensio Silvanov Hutabarat, staf Kejaksaan Negeri Deli Serdang, juga masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit yang sama.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved