
Repelita Jakarta - Ali Mochtar Ngabalin memberikan peringatan keras kepada Roy Suryo dan kelompoknya terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang terus diperdebatkan meski sudah dipastikan keasliannya oleh Bareskrim Polri melalui uji forensik.
Ngabalin menilai upaya tersebut sebagai cara mencari keuntungan dengan memanfaatkan isu ini.
Menurutnya, sengketa soal ijazah telah berlangsung selama dua tahun dan sudah masuk ke ranah hukum.
Laporan dari Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis, Eggi Sudjana, sudah dibantah dengan hasil laboratorium forensik yang memastikan keaslian ijazah.
Selain itu, ada juga laporan pencemaran nama baik terhadap Roy Suryo dan beberapa pihak lain terkait isu ini.
Ngabalin mengingatkan bahwa Jokowi telah menorehkan perjalanan panjang sebagai wali kota, gubernur, dan presiden dua periode.
Ia mempertanyakan bagaimana mungkin ada tuduhan palsu terhadap ijazah yang telah melewati proses pemeriksaan mendalam.
Ngabalin menegaskan bahwa mencari penghasilan harus dengan cara yang halal dan bermartabat, bukan dengan menciptakan kontroversi.
Ia menyebut tindakan menghina dan menuduh tanpa dasar merupakan perilaku yang tidak patut.
Ngabalin menduga ada motif tersembunyi di balik upaya terus-menerus mempertanyakan ijazah ini.
Ia menyebut proyek polemik ijazah adalah proyek besar tanpa tender yang telah menghabiskan banyak dana dalam waktu lama.
Ngabalin berharap persoalan ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar menghentikan perpecahan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

