Reshuffle Menghangat, Tiga Menteri Bermasalah Dinilai Merusak Kepercayaan Publik kepada Presiden Prabowo

 

Repelita Jakarta - Polemik perombakan kabinet kembali mencuat setelah Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengunggah foto saat mendampingi Presiden Prabowo Subianto menandatangani sejumlah surat keputusan.

Dalam foto tersebut, Dasco terlihat bersama Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Letkol Teddy mendampingi Presiden.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai reshuffle memang perlu dilakukan.

Ia menyebut setidaknya ada tiga menteri yang sebaiknya diganti karena sering menimbulkan kontroversi yang mengganggu kepercayaan publik.

Ketiga menteri itu adalah Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi), Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), dan Bahlil Lahadalia (Menteri ESDM).

Menurut Jamiluddin, ketiganya lebih banyak menimbulkan masalah dan menjadi beban bagi Presiden Prabowo.

Budi Arie Setiadi, misalnya, terseret kasus dugaan korupsi yang namanya disebut dalam persidangan.

Hal tersebut berpotensi merusak upaya Presiden dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kerap memicu kontroversi yang membuat citranya semakin negatif di mata masyarakat.

Mayoritas guru besar dan asosiasi kesehatan bahkan kehilangan kepercayaan terhadap kepemimpinannya.

Sedangkan Bahlil Lahadalia dianggap membawa banyak kontroversi dan mendapat penilaian negatif yang menambah beban Presiden.

Jamiluddin memperingatkan jika ketiga menteri ini tidak dirombak, maka kepercayaan publik terhadap kabinet Prabowo bisa terus menurun.

Penurunan kepercayaan masyarakat tentu akan menghambat keberhasilan Prabowo dalam menjalankan visi dan misinya.

Karena itu, menurut Jamiluddin, Prabowo sebaiknya tidak ragu untuk melakukan reshuffle terhadap menteri yang bermasalah tersebut.

Ia yakin masyarakat akan mendukung penuh langkah Presiden dalam merombak kabinet demi kepentingan bangsa.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga