Repelita Jakarta - Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jakarta Barat mengingatkan Romahurmuziy agar tidak mencampuri urusan jelang Muktamar partai.
Sekretaris DPC PPP Jakarta Barat, S. Syswanto menegaskan Muktamar adalah forum penting untuk memilih ketua umum dan mempersiapkan strategi menghadapi Pemilu 2029.
Syswanto meminta Romahurmuziy untuk menahan diri dan tidak membuat framing di media.
Menurutnya, narasi yang dibangun Romahurmuziy di media tidak lagi didengar oleh mayoritas kader PPP karena rekam jejaknya pada 2019 masih membekas di ingatan anggota partai.
Pemilihan ketua umum menjadi momen krusial karena pemimpin yang terpilih akan menentukan arah kebijakan dan strategi PPP ke depan.
Dinamika jelang Muktamar berpotensi menimbulkan konflik internal yang terkait dengan perselisihan kepentingan.
Syswanto menegaskan Muktamar merupakan pintu bagi PPP untuk memperkuat program demi merebut kursi yang hilang pada Pemilu 2024.
Ia juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang menganggap diri paling berjasa dalam partai.
Karena itu, Romahurmuziy diminta tidak mengusung atau mengangkat calon ketua umum dari luar partai secara terbuka.
Seluruh pengurus harian DPP, DPW, dan DPC diberi ruang penuh untuk menentukan pemimpin terbaik dalam Muktamar.
Sementara itu, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman muncul sebagai kandidat ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar Agustus atau September 2025.
Wakil Ketua DPW PPP DKI Jakarta, Belly Bilalusalam menyatakan dua nama tersebut menjadi pembicaraan positif di kalangan kader partai.
Menurut Belly, ketua umum yang dipilih harus mampu memberikan kejutan positif bagi masyarakat.
PPP membutuhkan pemimpin yang religius dan dekat dengan ulama serta santri.
Selain itu, ketua umum harus diterima oleh semua lapisan masyarakat termasuk generasi muda.
Pemimpin PPP juga harus kreatif dalam merangkul seluruh komponen internal dan eksternal partai.
Terakhir, ketua umum harus kuat dan loyal secara finansial untuk mendukung program perjuangan yang bermanfaat bagi masyarakat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

