Ngabalin Sebut Roy Suryo Cs Hilang Arah Setelah Dilaporkan Jokowi soal Ijazah

 

Repelita Jakarta - Politikus dan mantan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, memberikan respons tegas terkait laporan yang diajukan Presiden Joko Widodo terhadap Roy Suryo dan beberapa pihak lain yang menuding ijazah Presiden palsu.

Ngabalin menggambarkan perubahan sikap Roy Suryo dan rekan-rekannya setelah dilaporkan ke polisi seperti "kucing kesiram air".

Sebelumnya, Roy Suryo dan timnya berani melontarkan tuduhan tanpa bukti yang kuat.

Namun, setelah menghadapi proses hukum, mereka terlihat kebingungan dan kehilangan kepercayaan diri.

Ngabalin menilai bahwa tindakan melontarkan tuduhan tanpa dasar hanya akan merugikan pelaku sendiri.

Ia mengingatkan bahwa setiap pernyataan di ruang publik harus bertanggung jawab secara hukum.

Ngabalin menekankan pentingnya kewaspadaan dalam berbicara terutama bagi mereka yang memiliki posisi publik.

Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran agar lebih bijaksana dalam menyampaikan pendapat.

Ngabalin juga menegaskan bahwa Jokowi berhak melindungi nama baik dan kehormatannya dari tuduhan tidak berdasar.

Ia mendukung langkah hukum yang diambil Presiden sebagai bentuk tanggung jawab atas integritasnya.

Kasus ini menurut Ngabalin bukan hanya soal ijazah, tetapi juga soal etika dan tanggung jawab komunikasi.

Ia mengajak masyarakat mengambil hikmah dari peristiwa ini untuk lebih cermat dalam menyebarkan informasi.

Ngabalin mengingatkan bahwa setiap orang harus siap menghadapi konsekuensi dari ucapan dan perbuatannya.

Ia berharap kasus ini menjadi pengingat untuk berhati-hati dan bertanggung jawab.

Peristiwa ini menjadi sorotan publik karena menyangkut kredibilitas pejabat tinggi negara.

Langkah hukum ini menunjukkan bahwa proses hukum harus dijalankan secara adil tanpa pandang bulu.

Ngabalin mengajak semua pihak menghormati mekanisme hukum yang berlaku agar situasi tetap kondusif.

Ia berharap persidangan dan proses hukum berjalan lancar sesuai aturan.

Kasus ini penting untuk menjaga kehormatan dan kepercayaan publik terhadap pejabat negara.

Semua pihak diharapkan menjaga sikap agar tidak memperkeruh suasana.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga