Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Minta Maaf ke Sutiyoso,Hercules Ngaku Saat Itu Spontanitas Hina Purnawiran TNI, Bau Tanah,

HERCULES MINTA MAAF- Hercules akhirnya mendatangi langsung kediaman Letjen TNI Purn, Sutiyoso di kawasan Cibubur, Jakarta Timur pada Rabu (28/5/2025), usai sempat berseru (KOMPAS.COM)

Repelita Jakarta - Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Hercules Rosario Marshal menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada mantan Kepala BIN, Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso.

Ia menyatakan bahwa ucapannya yang menghina Sutiyoso hanya merupakan bentuk spontanitas.

Diketahui sebelumnya, Hercules sempat menyebut Sutiyoso dengan istilah tidak pantas, yakni “bau tanah”.

Hercules kemudian mendatangi rumah Sutiyoso di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan kain adat Timor sebagai simbol permintaan maaf secara adat Timor Leste.

Sutiyoso menerima simbol tersebut secara terbuka.

Hercules menyampaikan bahwa ia menganggap Sutiyoso seperti orang tuanya sendiri.

Ia juga menuturkan bahwa dirinya dibesarkan oleh para tokoh baret merah, yang mengajarkannya nilai kesetiaan dan loyalitas.

“Saya berharap bapak bisa menerima permintaan maaf ini. Karena saya anggap bapak seperti ayah saya sendiri. Kami dididik oleh para senior dari baret merah, diajari setia, diajari loyalitas,” ujar Hercules sembari mencium tangan Sutiyoso.

Ia pun menyampaikan rasa syukurnya karena permintaan maaf itu diterima.

Tak hanya kepada Sutiyoso, Hercules juga meminta maaf kepada istri, anak, cucu, dan seluruh keluarga besar Sutiyoso.

“Saya minta maaf kepada ibu, anak, cucu, dan keluarga besar bapak,” ungkapnya.

Sementara itu, Sutiyoso atau yang akrab disapa Bang Yos mengungkapkan bahwa ia sudah lama mengenal Hercules.

Menurutnya, hubungan emosional antara mereka terjalin sejak masa tugas di Timor Timur.

Ketika itu, Hercules dan Erico Gutteres merupakan sosok yang setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita punya sejarah bersama, hubungan yang dibangun lewat perjuangan, bukan lewat hal-hal manis. Itu tidak mudah dilupakan,” kata Sutiyoso.

Beberapa waktu sebelumnya, Hercules sudah sempat menyampaikan permintaan maaf didampingi pengacaranya, Sunan Kalijaga, dan jajaran GRIB Jaya.

Namun, dalam momen yang sama, ia sempat melontarkan tantangan kepada mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Ia menyatakan tidak memiliki rasa takut terhadap Gatot karena merasa tidak memiliki masalah apa pun dengannya.

Menanggapi permintaan maaf Hercules, Sutiyoso menuturkan bahwa dirinya telah lama mengabdi di dunia militer dan pemerintahan.

Ia mengapresiasi sikap sadar Hercules yang datang langsung menyampaikan permintaan maaf.

“Saya ini sudah tua, sudah lama mengabdi di pemerintahan, baik militer maupun sipil. Kalau dia datang dan minta maaf, saya terima,” ucapnya.

Namun, Sutiyoso juga menyarankan agar Hercules turut meminta maaf kepada Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

“Dia juga sebaiknya minta maaf kepada Pak Gatot,” tambah Sutiyoso.

Perseteruan antara Hercules dan Sutiyoso bermula dari pernyataan Sutiyoso yang mendukung revisi Undang-Undang Organisasi Kemasyarakatan (UU Ormas).

Pernyataan itu disampaikan sebagai dukungan terhadap langkah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Dalam penyampaiannya, Sutiyoso mengungkapkan pengalamannya menghadapi ormas yang bertindak semena-mena seperti preman.

Menurutnya, pengalaman tersebut dirasakannya saat menjabat sebagai Panglima Kodam Jaya dan berlanjut ketika ia menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Ia merasa keberadaan ormas dengan gaya preman sangat mengganggu stabilitas keamanan ibu kota.

Ia juga menyoroti atribut ormas yang menyerupai militer.

Sutiyoso menyebut tidak nyaman melihat ormas mengenakan pakaian dan atribut yang menyerupai pasukan khusus seperti Kopassus.

Ia menekankan bahwa untuk memperoleh atribut seperti baret merah, para prajurit harus menjalani latihan berat selama berbulan-bulan.

Namun atribut tersebut kini digunakan sembarangan oleh sejumlah ormas.

“Latihan baret merah itu enam bulan. Dari Batujajar ke gunung, ke hutan, jalan kaki sampai Nusakambangan. Tahu-tahu dipakai ormas, kita kecewa,” ucapnya.

Ucapan Sutiyoso itu yang memicu kemarahan Hercules.

Saat menghadiri sidang Razman Nasution di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Hercules menyampaikan amarahnya kepada awak media.

Ia menganggap pernyataan Sutiyoso telah menyinggung ormas.

“Saya bilang, Pak Sutiyoso itu lebih baik diam. Sudahlah, mulutmu sudah bau tanah. Jangan banyak komentar tentang ormas,” ujar Hercules saat itu.

Ia juga menyatakan dirinya tidak takut pada Sutiyoso.

“Orang lain mungkin takut pada Pak Sutiyoso. Tapi saya tidak,” tutup Hercules.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved