Repelita Washington DC - Dengan mata yang tampak lebam, Elon Musk menyampaikan salam perpisahan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Ia menyatakan akan tetap menjadi sahabat sekaligus penasihat bagi Trump meski tak lagi berada dalam lingkup pemerintahan.
Keduanya menggelar jumpa pers di Oval Office pada Jumat.
Acara ini berlangsung setelah Musk secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya di pemerintahan pada pertengahan pekan.
Trump memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Musk selama empat bulan terakhir di Gedung Putih.
Musk diketahui memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), sebuah badan baru yang bertugas merampingkan pengeluaran federal.
Dalam momen tersebut, Trump menyerahkan simbolik kunci Gedung Putih kepada Musk sebagai bentuk penghargaan.
Trump menegaskan bahwa peran Musk dalam pemerintahan belum sepenuhnya usai.
“Ia menciptakan program reformasi pemerintah paling luas dan berdampak dalam beberapa generasi,” ujar Trump.
Sementara itu, Musk yang mengenakan kaus oblong dan topi baseball berdiri di samping sang presiden.
Ia menyatakan kesiapannya untuk tetap memberikan dukungan bagi Trump.
“Saya akan tetap menjadi teman dan penasihat presiden,” ucap Musk.
Musk juga menjelaskan penyebab lebam di wajahnya yang sempat menjadi sorotan publik.
Penjelasan itu muncul di tengah beredarnya rumor bahwa ia tengah menggunakan zat terlarang.
“Saya hanya bercanda dengan si kecil X, anak saya. Saya bilang, ‘coba pukul wajah ayah’. Dan dia melakukannya. Ternyata, pukulan anak lima tahun cukup kuat,” tutur Musk sambil tersenyum.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

