
Repelita Jakarta - Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Prof. Mahfud MD angkat bicara mengenai dugaan keterlibatan Budi Arie Setiadi dalam kasus judi online yang beroperasi dari lingkungan Komdigi.
Mahfud menyebut nama Adhi Kismanto, seorang tenaga ahli yang diduga berperan penting dalam pengoperasian situs perjudian digital tersebut.
Menurut Mahfud, Adhi adalah pejabat yang diangkat oleh pihak berwenang, dalam hal ini oleh menteri.
"Tenaga ahli itu diangkat oleh pejabat yang berwenang. Namanya Menteri," ujar Mahfud dalam video yang beredar.
Mahfud mengungkap bahwa Adhi diduga memanfaatkan fasilitas digital milik Kominfo untuk menjalankan aktivitas perjudian online.
Ia mempertanyakan proses pengangkatan pejabat tersebut, terutama karena Adhi bukan lulusan sarjana.
"Kok ceroboh sekali lalu menggunakan kantor anda untuk mengoperasikan perjudian," tegas Mahfud.
Mahfud menilai pernyataan Budi Arie yang mengaku mengangkat Adhi sebagai tenaga ahli IT menunjukkan lemahnya proses verifikasi dan seleksi pejabat di kementerian.
"Jawabannya kan enteng saja, si Budi Arie ngaku ahli IT dan langsung saya pakai. Masa gitu cara ngangkat pejabat? Kan ada prosedurnya," katanya.
Mahfud menegaskan bahwa sebagai Menteri, Budi Arie harus bertanggung jawab atas aktivitas yang terjadi di bawah kementeriannya.
"Dia Menteri, berarti harus bertanggung jawab. Dia angkat orang hanya karena mengaku ditempatkan lalu melakukan kejahatan," jelasnya.
Menurut Mahfud, dugaan keterlibatan Budi Arie bukan fitnah, melainkan berdasarkan fakta dan tanggung jawab jabatan.
"Patut diduga, diduga keras, Budi Arie terlibat atau setidaknya memfasilitasi kegiatan tersebut. Jadi bersama dia melakukan itu. Ini bukan fitnah," pungkas Mahfud. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

