Repelita Jakarta -
Istana Kepresidenan memberikan pernyataan resmi menyusul pengumuman Bareskrim Polri terkait keaslian ijazah Presiden Joko Widodo.
Juru Bicara Presiden menegaskan bahwa hasil penyelidikan tersebut meneguhkan keabsahan dokumen akademik yang selama ini dipertanyakan.
Pernyataan itu muncul setelah Bareskrim menyampaikan bahwa ijazah Jokowi dinyatakan asli berdasarkan hasil verifikasi dan uji forensik.
Istana menyambut baik keputusan tersebut sebagai bentuk kejelasan hukum yang sudah didapatkan.
Keaslian ijazah dinilai sebagai bukti integritas Presiden dalam menjalankan tugasnya.
Pemerintah berharap isu yang sempat beredar tidak lagi menjadi polemik di masyarakat.
Juru Bicara juga mengajak seluruh pihak untuk menghormati proses hukum yang sudah berjalan secara transparan dan profesional.
Pernyataan ini bertujuan untuk menepis keraguan sekaligus mengakhiri perdebatan yang tidak produktif.
Istana menegaskan bahwa Presiden tetap fokus pada program kerja untuk kemajuan bangsa dan negara.
Menurutnya, isu keaslian ijazah tidak mengganggu konsentrasi Presiden dalam melayani rakyat.
Verifikasi dilakukan oleh Bareskrim dengan memeriksa dokumen asli dari lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Pemeriksaan forensik oleh Polri turut memperkuat kesimpulan bahwa ijazah tersebut sah dan resmi.
Pihak Istana mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumbernya.
Penting untuk menjaga persatuan dan menghindari konflik yang dapat merusak stabilitas nasional.
Juru Bicara Presiden menegaskan bahwa hasil ini memperkuat kepercayaan publik terhadap pemimpin negara.
Presiden juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah menghormati proses hukum dan memberikan dukungan.
Istana akan terus mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Perhatian sekarang difokuskan pada pembangunan serta pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.
Masyarakat diharapkan dapat mengambil pelajaran penting dari kejadian ini mengenai pentingnya kejujuran dan kejelasan data.
Isu seperti ini diharapkan tidak muncul kembali demi terciptanya suasana yang kondusif.
Pemerintah mengajak semua elemen bangsa untuk bersatu dan melanjutkan kerja nyata demi kemajuan bersama.
Fokus Presiden tetap pada peningkatan kesejahteraan rakyat dan penguatan negara.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

