Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gempa M4.6 Guncang Buton Utara, Bocah 11 Tahun di Kambowa Luka Tertimpa Reruntuhan Rumah

 Gempa M4.6 Guncang Buton Utara, Bocah 11 Tahun di Kambowa Luka Tertimpa Reruntuhan Rumah

Repelita Buton Utara - Gempa berkekuatan magnitudo 4,6 yang mengguncang Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, pada Selasa malam menyebabkan satu korban luka.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 19.27 Wita.

Korban merupakan anak laki-laki berusia 11 tahun bernama La Fatin, warga Desa Morindino, Kecamatan Kambowa.

Ia tertimpa reruntuhan batako saat sedang berada di dalam kamar rumahnya.

Camat Kambowa, Amrin, mengonfirmasi kejadian tersebut melalui sambungan telepon.

"Anak itu sedang berbaring di kamar.

Tiba-tiba reruntuhan batako menimpanya," ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di kepala, tangan kanan, serta beberapa jari.

Saat ini korban sedang menjalani perawatan di Puskesmas Kambowa.

"(Korban) masih sementara dirawat di Puskesmas Kambowa," tambah Amrin.

Ia menjelaskan bahwa warga sempat panik dan berhamburan ke luar rumah sesaat setelah gempa terjadi.

Beberapa warga bahkan mencari tempat yang lebih tinggi untuk mengantisipasi kemungkinan tsunami.

"Warga panik.

Mereka keluar rumah dan mencari tempat lebih tinggi," ucapnya.

"Saya kebetulan berada di lokasi saat kejadian, dan getarannya memang terasa kuat," imbuhnya.

Amrin mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik menghadapi kemungkinan gempa susulan.

Korban yang terluka akibat tertimpa reruntuhan direncanakan akan dirujuk ke RSUD Palagimata, Baubau, guna penanganan lebih lanjut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi di darat, sekitar tiga kilometer tenggara Kambowa, pada kedalaman enam kilometer.

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, gempa tergolong gempa dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tersebut.

"Hasil analisis menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," jelas Rudin.

Hingga pukul 19.47 Wita, BMKG belum mencatat adanya gempa susulan.

Rudin mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak mempercayai informasi yang belum terverifikasi.

"Masyarakat diminta menghindari bangunan yang mengalami keretakan atau kerusakan akibat gempa," ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya memeriksa kondisi bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

BMKG meminta warga hanya mengakses informasi resmi melalui kanal yang telah diverifikasi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved