
Repelita Jakarta - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menjalani pendidikan sarjana selama kurang lebih lima tahun di Universitas Gadjah Mada.
Isu mengenai keaslian ijazah hingga skripsi Jokowi kini menjadi perhatian publik.
Berbagai data terkait pendidikan Jokowi, seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan transkrip nilai, juga mendapat sorotan.
Data yang dirilis oleh Bareskrim Polri menunjukkan sejumlah fakta terkait nilai-nilai Jokowi selama menempuh pendidikan.
Jumlah mata kuliah dengan nilai C dan D yang diperoleh Jokowi cukup banyak.
Selama masa kuliah dari tahun 1980 hingga 1985, Jokowi tercatat menempuh 19 mata kuliah dengan nilai C dan D.
Nilai A diperoleh pada mata kuliah KKN, Filsafat Pancasila, dan Fisiologi Pohon.
Nilai B diraih pada mata kuliah seperti Botani II, Agama I, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Pancasila, Kimia II, Matematika I, Ilmu Tanah, Bahasa Indonesia II, Ekologi Hutan, dan Silvikultur.
Nilai C diperoleh pada Kewirausahaan, Botani I, Taksonomi tumbuhan, Zoologi, Ekonomi Umum, Agama II, Hukum Agraria, Kimia I, Klimatologi, Klasifikasi Tanah, Bahasa Inggris I, Bahasa Inggris II, dan Bahasa Indonesia I.
Sedangkan nilai D tercatat pada mata kuliah Matematika II, Fisika, Genetika, Penyakit Tanaman Hutan, Statistik I, dan Ilmu Ukur Kayu.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

